Senin, 1 Juli 2024 16:4:53 WIB

SCO didirikan pada tahun 2001 oleh Tiongkok

International

Eko Satrio Wibowo

Moskow, Radio Bharata Online - Seorang diplomat Rusia mengatakan organisasi-organisasi internasional seperti Shanghai Cooperation Organization (SCO) dan BRICS pasti akan berperan dalam menyelesaikan isu-isu global yang kritis karena mereka dapat menemukan solusi kolektif yang dapat diterima bersama untuk kepentingan semua pihak melalui dialog.

Tidak seperti blok-blok yang didominasi oleh negara-negara Barat, SCO dan BRICS mewakili negara-negara berkembang dan berfokus pada dialog daripada konfrontasi, kata Andrey Denisov, Wakil Ketua Pertama Komite Dewan Federasi Rusia untuk Urusan Luar Negeri, dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) menjelang KTT SCO ke-24.

"Organisasi-organisasi internasional diminta untuk memainkan peran konstruktif mereka. Yang paling penting adalah organisasi-organisasi internasional baru di mana tidak ada dominasi atau kehadiran orang Barat. Oleh karena itu, mereka mampu mencari solusi kolektif yang dapat diterima bersama untuk kepentingan masing-masing wilayah dan seluruh umat manusia. Ini adalah Organisasi Kerjasama Shanghai dan BRICS. Pentingnya organisasi-organisasi ini semakin meningkat, yang dapat dilihat dari fakta bahwa ada antrian panjang negara-negara yang ingin bergabung dengan mereka," katanya.

SCO didirikan pada tahun 2001 oleh Tiongkok, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan. India dan Pakistan diterima sebagai anggota penuh pada bulan Juni 2017 dan Iran pada bulan Juli 2023. Pertemuan ke-24 Dewan Kepala Negara SCO akan berlangsung minggu ini di Astana, Kazakhstan.

Kelompok BRICS juga menyaksikan perluasan bersejarah pada bulan Januari 2024 dengan memasukkan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, dan Ethiopia, menggandakan keanggotaannya dari 5 menjadi 10 negara.

Komentar