Senin, 29 April 2024 12:25:3 WIB

Mobilitas Pintar Jadi Pusat Perhatian di Pameran Otomotif Beijing Internasional 2024 yang sedang Berlangsung
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Nicolas Declunder, Direktur Pemasaran 1NFinitX Distribution SAS (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Mobilitas pintar menjadi pusat perhatian di Pameran Otomotif Internasional Beijing 2024 yang sedang berlangsung. Juga dikenal sebagai Auto China 2024, pameran otomotif terbesar di Tiongkok, pameran tersebut telah menjadi saksi peluncuran 117 mobil baru dan 41 mobil konsep.

Lebih dari 80 persen kendaraan yang dipamerkan adalah kendaraan energi baru. Orang dalam industri mengatakan bahwa dengan kendaraan listrik (EV) yang mendominasi pasar, hal tersebut membentuk kembali dinamika industri.

"Minyak bumi akan segera berakhir. Pasokannya terbatas. Kami juga prihatin dengan emisi CO2 dan lingkungan. Tidak ada jalan lain selain listrik dan baterai. Itulah jalan yang harus ditempuh semua orang," kata Nicolas Declunder, Direktur Pemasaran 1NFinitX Distribution SAS.

Enam dari 10 pembuat baterai EV teratas berasal dari Tiongkok, menguasai lebih dari setengah pangsa pasar global, yang menurut para ahli telah memberikan keunggulan bagi Tiongkok dalam persaingan global.

"Jadi, jika Anda melihat ukuran baterai dan jangkauannya, mobil listrik Tiongkok sudah berada di depan mobil listrik Eropa dan Amerika Utara," kata William Wardle, Wakil Presiden Global Penjualan dan Pemasaran Magna.

"Saya yakin Tiongkok memiliki keuntungan besar di sini karena mereka adalah produsen semua baterai, panel surya, infrastruktur untuk menghasilkan listrik. Di Eropa kami akan tertahan, karena kami tidak memiliki rantai pasokan. Anda akan memiliki waktu tiga sampai lima tahun sebelum kita dapat mengejar ketertinggalan, seperti yang Anda katakan," kata Declunder.

Adopsi EV juga membawa kemungkinan masa depan tanpa pengemudi. Menurut McKinsey, Tiongkok akan menjadi pasar terbesar di dunia untuk kendaraan otonom. Penjualan layanan berbasis kendaraan otonom diperkirakan akan mencapai 260 miliar dolar (sekitar 4.224 triliun rupiah) pada tahun 2030.

Pameran otomotif ini berlangsung dari tanggal 25 April hingga 4 Mei 2024.

Komentar

Berita Lainnya