Selasa, 17 Juni 2025 14:12:31 WIB

Direkam dan akan disiarkan di enam negara

International

Eko Satrio Wibowo

Astana, Radio Bharata Online - Tiongkok dan lima negara Asia Tengah merilis film dokumenter humanistik pertama yang diproduksi bersama di ibu kota Kazakhstan, Astana, dalam acara pertukaran budaya Tiongkok-Asia Tengah pada hari Senin (16/6).

Film dokumenter itu diproduksi bersama oleh China Media Group (CMG) dan kantor berita serta penyiar utama di Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Direkam dan akan disiarkan di enam negara, film dokumenter ini menceritakan kisah persahabatan yang memperkuat ikatan di antara masyarakat. Film itu juga menampilkan hasil yang bermanfaat yang dihasilkan dalam bidang humaniora, penelitian ilmiah, budaya, dan pariwisata di bawah mekanisme kerja sama Tiongkok-Asia Tengah.

Ini adalah film dokumenter pertama yang dibuat bersama. Para pejabat Asia Tengah dan eksekutif media senior menyatakan harapan mereka bahwa film ini akan menjadi batu loncatan menuju lebih banyak kerja sama, dan mereka percaya media memainkan peran penting dalam mendorong lebih banyak kolaborasi multilateral.

"Saya sungguh berharap proyek ini bukan yang pertama maupun yang terakhir. Kami berharap dengan melaksanakan proyek ini, lebih banyak subproyek akan menyusul, dan subproyek tersebut akan terwujud secara lebih rinci dalam semua aspek kerja sama kita," kata Aida Balayeva, Menteri Kebudayaan dan Informasi Kazakhstan.

"Kolaborasi kami dengan mitra Tiongkok kami, China Media Group (CMG), menunjukkan arah yang sangat penting untuk kerja sama di masa mendatang. Media berfungsi sebagai jembatan penting yang membantu masyarakat kita untuk lebih mengenal satu sama lain," ujar Kemelbek Oishybayev, Ketua Dewan Khabar Agency JSC.

"Saya berharap persahabatan antara Turkmenistan dan Tiongkok akan terus tumbuh dan menguat. Seperti yang sering kami katakan di Turkmenistan, 'Semoga kedamaian dan keharmonisan menghiasi rumah Anda,' dan bagi semua orang, tidak ada yang lebih ramah dan penting daripada rumah," tutur Maksat Kurbangeldyev, Direktur Pusat Informasi Internasional Komite Negara Turkmenistan untuk Televisi, Penyiaran Radio, dan Sinematografi.

"Kolaborasi media antara Kirgistan dan Tiongkok ini merupakan contoh 'diplomasi media'. Saya berharap dapat terus memperdalam kerja sama antara media kedua negara kita, karena ini adalah tujuan dan tugas bersama kita," kata Bolotbek Tillebaev, Direktur Jenderal Perusahaan Radio dan Televisi Nasional Republik Kirgistan.

Komentar