Kamis, 24 April 2025 11:18:13 WIB

Guo membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS mendatang

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Mekanisme BRICS muncul sebagai tulang punggung kerja sama negara-negara berkembang, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, dalam jumpa pers di Beijing pada hari Rabu (23/4).

Guo membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS mendatang, yang dijadwalkan berlangsung di Brasil dari tanggal 28 hingga 29 April 2025.

"Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS akan diadakan di Rio de Janeiro, Brasil, dari tanggal 28 hingga 29 April, ketika dialog yang melibatkan menteri luar negeri negara-negara anggota dan negara-negara mitra akan digelar di sela-sela pertemuan tersebut. Menteri Luar Negeri Wang Yi akan bertukar pandangan dengan berbagai pihak tentang kerja sama BRICS, lanskap internasional dan regional terkini, dan isu-isu lain yang menjadi perhatian bersama, serta membuat persiapan untuk KTT BRICS ke-17," ujar Guo.

"Mekanisme kerja sama BRICS muncul dalam gelombang sejarah kebangkitan kolektif negara-negara Selatan Global. Mekanisme ini mematuhi harapan masyarakat internasional dalam menjaga perdamaian dunia, mendorong pembangunan bersama, dan meningkatkan tata kelola global, serta muncul sebagai tulang punggung kerja sama Selatan Global dan mesin pertumbuhannya," katanya.

"Ini akan menjadi Pertemuan Menteri Luar Negeri pertama sejak keluarga BRICS menerima Indonesia sebagai anggota penuh baru dan sembilan negara mitra. Tiongkok siap bekerja sama dengan semua pihak lain untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, dekat, praktis, dan inklusif, memberikan kontribusi BRICS untuk menegakkan multilateralisme, kesetaraan, dan keadilan, serta memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih baik," tuturnya.

Komentar