Kamis, 2 Mei 2024 10:26:25 WIB
Investasi Rp20 Triliun! BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
Ekonomi
AP Wira
BYD sedang membangun kompleks pabrik mobil listrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan yang rencananya beroperasi pada 2026. Foto: SINDONews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA, Radio Bharata Online - Dengan total investasi mencapai Rp20 triliun, BYD Motor Indonesia benar-benar serius masuk pasar Indonesia. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan membangun pabrik listrik di Tanah Air, tepatnya, di Subang Jawa Barat.
Baru-baru ini BYD menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Kesepakatan kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis awal pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia oleh BYD.
Nantinya, BYD memang tidak sekadar membuat pabrik. Tapi, juga mencakup pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan pihaknya telah melakukan pertimbangan dalam memilih lokasi pembangunan pabrik. Diakui bahwa BYD memilih tempat yang mudah dijangkau untuk mempercepat proses mobilisasi.
ditambahkan oleh Zhao, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang diperlukan, sehingga fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
Seperti diketahui, kawasan industri Subang Smartpolitan sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang juga sedang dalam tahap pengembangan.
Selain itu, kawasan ini juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Tengah. [SINDOnews]
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB