Rabu, 23 April 2025 11:47:59 WIB

Setelah upacara penandatanganan

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Indonesia telah mencapai konsensus mengenai kerja sama politik, keamanan, dan pertahanan selama Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Pertahanan perdana mereka, yang membuka jalan baru bagi kerja sama bilateral.

Setelah pertemuan antara menteri luar negeri dan pertahanan kedua negara, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, dan mitranya dari Indonesia, Sugiono, menandatangani nota kesepahaman untuk membangun mekanisme dialog strategis yang komprehensif, yang memperkuat komitmen mereka untuk kerja sama bilateral yang lebih mendalam.

Setelah upacara penandatanganan, menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari kedua belah pihak memberi pengarahan kepada wartawan mengenai konsensus yang dicapai selama pembicaraan tersebut.

"Ini menandai dimulainya babak baru dalam kepercayaan bersama yang strategis dan kerja sama politik keamanan antara kedua negara tetangga kita, dua negara ekonomi berkembang, dan dua negara berkembang," kata Wang.

"Selama dialog yang sangat produktif ini, kami membahas berbagai isu strategis mengenai kerja sama politik, pertahanan, dan keamanan serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama," ujar Sugiono.

"Pendalaman kerja sama di bidang keamanan pertahanan tentu akan memberikan dukungan kuat bagi pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia di masa depan bersama," kata Menteri Pertahanan Tiongkok, Dong Jun.

"Pertemuan ini menggarisbawahi nilai strategis dari pendalaman kerja sama Indonesia-Tiongkok," kata Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin.

Kedua menteri luar negeri juga bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan kerja sama dalam pertemuan terpisah.

"Memperkuat rasa saling percaya dan kerja sama kita mengirimkan sinyal solidaritas dan keterbukaan kepada dunia. Ini penting," tegas Wang.

"Saya telah menunjukkan bahwa selama ini, hubungan kita terus berkembang. Dan kita ingin terus memelihara hubungan bilateral yang baik berdasarkan rasa saling menghormati dan saling menguntungkan bagi kita," tutur Sugiono.

Sebuah resepsi juga diadakan pada hari Senin (21/4) untuk merayakan ulang tahun ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia.

Komentar