Rabu, 27 Agustus 2025 11:7:4 WIB

Tiongkok Alami Peningkatan Kualitas Air pada Paruh Pertama 2025

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Kualitas air permukaan Tiongkok terus membaik pada paruh pertama tahun ini, dengan 89 persen wilayah yang dipantau mendapat peringkat "baik", naik 0,2 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, kata seorang pejabat Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok pada hari Selasa (26/8) di Beijing.

Jiang Huohua, Direktur Departemen Ekologi Air dan Lingkungan Hidup di Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok mengatakan angka tersebut naik 0,4 poin persentase selama periode Januari-Juli 2025, mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam pengendalian polusi dan pemulihan ekologi.

"Pada paruh pertama tahun ini, 89 persen wilayah air permukaan di seluruh negeri memiliki kualitas baik, naik 0,2 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya. Angka untuk Januari hingga Juli meningkat 0,4 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, mempertahankan peningkatan yang stabil," ujar Jiang.

"Lebih dari 90 persen badan air hitam dan berbau di kota-kota setingkat kabupaten di seluruh negeri telah dieliminasi, dan efektivitas pengolahan air hitam dan berbau di kota-kota setingkat prefektur dan di atasnya telah semakin dikonsolidasikan dan ditingkatkan," tambah Jiang.

Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam perlindungan dan pengelolaan sungai, danau, dan waduk selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). Pemerintah telah mengalokasikan total 124,5 miliar yuan (sekitar 285 triliun rupiah) untuk pencegahan dan pengendalian pencemaran air, yang mendukung lebih dari 6.000 proyek utama.

Berkaitan dengan pengelolaan badan air hitam dan berbau perkotaan, total panjang pipa pembuangan limbah perkotaan di seluruh Tiongkok telah mencapai 520.000 kilometer, dan kapasitas pengolahan limbah harian telah mencapai 230 juta meter kubik.

Menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok, sekitar 580.000 kilometer garis pantai sungai dan danau telah diperiksa di tujuh DAS utama negara itu, termasuk DAS Sungai Yangtze, Sungai Kuning, Sungai Mutiara, Sungai Songhua, Sungai Huaihe, Sungai Haihe, dan Sungai Liaohe. Tingkat penyelesaian remediasi outlet limbah juga telah melampaui 90 persen.

Dari tahun 2021 hingga 2024, total 344 spesies ikan asli dipantau di Lembah Sungai Yangtze, meningkat 36 spesies dibandingkan periode 2017 hingga 2020.

Komentar