Selasa, 20 Mei 2025 10:46:40 WIB
Menlu Tiongkok Dan Menlu Denmark Bahas Kemitraan Strategis
International
Endro

Menlu Tiongkok Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Beijing, ibu kota Tiongkok, 19 Mei 2025. [Foto/Xinhua]
BEIJING, Radio Bharata Online - Menlu Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen di Beijing pada hari Senin.
Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan, bahwa Denmark adalah salah satu negara Barat pertama yang mengakui, dan menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok.
Kedua pihak selalu menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara, mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif, dan menciptakan kerja sama tingkat tinggi saling menguntungkan, yang dipimpin oleh pembangunan hijau.
Pengalaman terpenting dalam mengembangkan hubungan Tiongkok-Denmark yang sehat dan stabil selama 75 tahun terakhir, adalah mematuhi prinsip bahwa semua negara, besar atau kecil, adalah setara, dan mengakomodasi kepentingan inti masing-masing.
Ia mengatakan, bahwa Tiongkok sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Denmark dalam masalah Greenland, dan berharap Denmark akan terus mendukung posisi sah Tiongkok dalam masalah yang terkait dengan kedaulatan dan integritas teritorialnya sendiri.
Tiongkok akan bekerja sama dengan Denmark untuk mematuhi keterbukaan dua arah, menjadikan pembangunan hijau sebagai titik kunci untuk memberikan dorongan baru bagi kerja sama praktis, dan terus memperdalam kerja sama dalam ekonomi dan perdagangan, penelitian dan inovasi ilmiah, ekonomi hijau, dan bidang lainnya.
Sementara Rasmussen mengatakan, pemerintah dan parlemen Denmark berkomitmen kuat untuk menegakkan prinsip satu Tiongkok, siap memperkuat pertukaran tingkat tinggi, meningkatkan dialog dan saling pengertian di berbagai bidang, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dalam investasi dan transisi hijau, dan mengintensifkan pertukaran antarmasyarakat dan budaya, untuk mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang kuat.
Denmark juga terbuka terhadap investasi perusahaan Tiongkok di Denmark, dan perusahaan Denmark juga akan melakukan investasi jangka panjang di pasar Tiongkok. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
