Senin, 16 Juni 2025 11:21:37 WIB

KTT Astana diadakan dua tahun setelah KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama

International

Eko Satrio Wibowo

Astana, Radio Bharata Online - Para pemimpin dari Tiongkok dan Asia Tengah diharapkan untuk memetakan arah baru bagi pengembangan hubungan bilateral melalui KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua mendatang di Astana, Kazakhstan, dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2025.

Atas undangan Presiden Republik Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan menghadiri KTT tersebut, yang juga akan mempertemukan para pemimpin dari lima negara Asia Tengah -- Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

KTT Astana diadakan dua tahun setelah KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama, yang diadakan di Xi'an, ibu kota provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok.

KTT sebelumnya pada tahun 2023 ditutup dengan Deklarasi Xi'an, yang mengumumkan pembentukan resmi mekanisme pertemuan antara para kepala negara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah.

Sejak KTT pertama, hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah telah memasuki era baru, dengan kerja sama yang lebih dalam dan lebih praktis antara kedua belah pihak.

"Saat ini, perubahan yang terjadi sekali dalam satu abad di dunia semakin cepat, dan faktor-faktor yang tidak stabil dalam situasi internasional dan regional telah meningkat secara signifikan. Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah berpegang teguh pada hubungan bertetangga dan persahabatan yang baik, bersatu dan bergandengan tangan, memperdalam kerja sama, bersama-sama mendukung multilateralisme, dan menjaga sistem perdagangan multilateral. Ini akan menyuntikkan dorongan baru bagi kemakmuran dan pembangunan di kawasan tersebut dan menambah kepastian bagi perdamaian dan stabilitas regional," kata Han Chunlin, Duta Besar Tiongkok untuk Kazakhstan.

Tiongkok telah menjalin kemitraan strategis yang komprehensif dengan kelima negara Asia Tengah dan menandatangani dokumen kerja sama Sabuk dan Jalan dengan negara-negara tersebut.

"Saat ini, bidang kerja sama antara negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok sangat luas, mendalam, dan produktif. Kami berharap KTT ini dapat membangun momentum positif dari KTT pada Mei 2023 di Xi'an dan semakin memperkuat kerja sama antara Tiongkok dan Asia Tengah di berbagai bidang seperti politik, ekonomi dan perdagangan, budaya, dan pertukaran antarmasyarakat," ujar Shakhrat Nuryshev, Duta Besar Kazakhstan untuk Tiongkok.

Komentar