Jumat, 25 April 2025 13:4:23 WIB
Lebih dari 100 Mobil Baru Debut di Shanghai Auto Show
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Rui Cavendish, mitra pengelola di FCGI, sebuah firma konsultan Brasil (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Lebih dari 100 mobil baru akan memulai debutnya di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai ke-21 yang sedang berlangsung, yang dimulai pada hari Rabu (23/4) di Shanghai, Tiongkok timur.
Bertema "Merangkul Inovasi, Memberdayakan Masa Depan", pameran yang juga dikenal sebagai Auto Shanghai 2025 itu telah menarik hampir 1.000 perusahaan dari 26 negara dan wilayah, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah acara tersebut.
Raksasa otomotif tradisional seperti Volkswagen, BMW, dan Audi telah memperkenalkan model terbaru mereka di pameran otomotif tersebut, bersama dengan NEV Tiongkok terbaru dari merek-merek seperti BYD, Harmony Intelligent Mobility Alliance milik Huawei, sub-merek Nio ONVO, dan Firefly.
Kecerdasan buatan dan pengemudian berbantuan juga menjadi pusat perhatian. Pembuat kendaraan listrik pintar Tiongkok Xpeng telah membawa robot humanoid terbarunya, IRON, bersama dengan baterai bertenaga AI untuk mobil.
Sementara itu, orang dalam industri yang hadir menekankan ketepatan waktu acara tersebut karena para pembuat mobil global berupaya membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tiongkok.
"OEM Tiongkok memainkan peran yang sangat penting di pasar Brasil. Jadi di luar Tiongkok dan AS, Brasil adalah pasar mobil terbesar ke-4 di dunia. Dan revolusi yang kita lihat dengan kualitas produk yang dikeluarkan oleh OEM Tiongkok dengan harga yang sangat wajar menciptakan revolusi di pasar. Dan semua kelompok dealer utama berlomba-lomba untuk melihat siapa yang akan menjadi yang pertama membawa produk baru ini ke pasar dan memenangkan perlombaan," kata Rui Cavendish, mitra pengelola di FCGI, sebuah firma konsultan Brasil.
"Hal baiknya adalah saya pikir di masa lalu mungkin kita agak terlalu Eropa, terlalu Jerman. Jadi, 'mereka harus menyukainya karena kita menyukainya.' Saya rasa sekarang kami berubah pikiran. Kami lebih terbuka untuk mendengarkan pelanggan saat kami melakukan (kelompok fokus). Di sinilah kami memutuskan warna, bahan, fitur. Kami memiliki lebih banyak orang Tiongkok di kelompok ini daripada orang Jerman atau Eropa. Saya rasa kami memiliki pendekatan yang sangat seimbang karena DNA dan pusat, jantung perusahaan didirikan di Jerman dan kantor pusatnya masih di Jerman. Jadi saya rasa kami, kami menghadirkan yang terbaik dari kedua belah pihak ke pasar Tiongkok," ujar Stefan Timmermann, CEO ID. UNYX, sub-merek Volkswagen yang menargetkan pasar Tiongkok.
Pada tahun 2024, produksi dan penjualan mobil Tiongkok melampaui 31 juta unit, mencetak rekor tertinggi baru. Meskipun ada tantangan kebijakan dari UE tahun lalu terkait EV buatan Tiongkok, ekspor NEV Tiongkok untuk tahun ini masih mencapai 2,01 juta unit, dengan pertumbuhan 16 persen dari tahun ke tahun.
NEV Tiongkok telah berevolusi dari yang pernah dicap sebagai 'tiruan murah' menjadi pesaing utama dalam industri otomotif global. Menurut CAAM, penjualan mobil di Tiongkok diproyeksikan mencapai sekitar 32,9 juta unit pada tahun 2025, menandai peningkatan sebesar 4,7 persen dari tahun ke tahun.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
