Kamis, 13 Februari 2025 13:16:20 WIB

Pada tanggal 7 Februari 2025

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pernyataan Pemimpin Bersama AS-Jepang tentang masalah Taiwan merupakan campur tangan yang terang-terangan dalam urusan dalam negeri Tiongkok, dan kedua negara harus mematuhi prinsip Satu Tiongkok dan komitmen mereka sendiri, kata Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Pada tanggal 7 Februari 2025, para pemimpin Amerika Serikat dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama, yang berisi serangkaian pernyataan yang tidak beralasan tentang masalah Taiwan. Dilaporkan juga bahwa menteri pertahanan kedua negara akan membahas masalah Taiwan pada akhir Maret 2025.

Menanggapi hal tersebut, Guo mengutuk upaya kedua negara untuk mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok.

"Pernyataan Pemimpin Bersama AS-Jepang baru-baru ini berisi pernyataan yang tidak bertanggung jawab tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan Taiwan, yang mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok. Tiongkok telah mengajukan protes serius kepada AS dan Jepang untuk menyatakan penolakan keras kami. Masalah Taiwan murni urusan dalam negeri Tiongkok dan merupakan inti dari kepentingan inti Tiongkok, yang tidak menoleransi campur tangan eksternal," ujar Guo.

"Baik pemerintah AS maupun Jepang telah membuat komitmen serius kepada Tiongkok terkait masalah Taiwan. Secara khusus, Jepang memikul tanggung jawab historis yang serius atas agresinya terhadap Taiwan dan kekuasaan kolonialnya atas pulau itu, dan harus lebih berhati-hati dalam masalah Taiwan. Kami mendesak AS dan Jepang untuk mematuhi prinsip satu Tiongkok dan komitmen mereka sendiri, segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, dan berhenti memanipulasi masalah-masalah terkait Tiongkok," tegas Guo.

Komentar