Rabu, 30 Juli 2025 14:38:41 WIB

Hadapi Hujan Deras, Warga Hebei Direlokasi dalam Semalam dengan Persediaan Terjamin
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Xiaopeng, Pengawas Operasi Relokasi Warga di kota Sanhe, provinsi Hebei (CMG)

Hebei, Radio Bharata Online - Selama tanggap darurat hujan deras di Kota Sanhe, Provinsi Hebei, Tiongkok utara, pada hari Senin (28/7) dan Selasa (29/7), para pejabat dan relawan setempat bekerja semalaman untuk merelokasi lebih dari 50.000 penduduk sambil memastikan kecukupan pasokan makanan dan akomodasi di lokasi relokasi mereka.

Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, Sanhe mengalami kenaikan muka air sungai yang signifikan. Markas Besar Pengendalian Banjir Kota secara bertahap meningkatkan tanggap daruratnya di keempat tingkatan, yang akhirnya mengaktifkan tanggap darurat Level-I - siaga tertinggi - untuk banjir sungai.

Pada hari Senin (28/7) pukul 21.00 , penduduk sebuah komunitas lokal mulai menaiki bus untuk relokasi mereka ke sekolah menengah pertama. Fu Xiaopeng, yang mengawasi operasi tersebut, telah bekerja tanpa lelah selama lebih dari 10 jam.

"Saya telah bekerja sejak pukul 07.30 pagi hingga sekarang. Kami akan segera memeriksa kembali bangunan-bangunan tersebut untuk memastikan tidak ada yang tertinggal selama relokasi," kata Fu.

Pukul 22.00, sebagian besar penghuni komunitas telah dipindahkan, tetapi Fu dan rekan-rekannya tidak beristirahat. Mereka mulai mengunjungi penghuni yang masih tinggal di rumah, membujuk mereka untuk pindah.

"Kantin sekolah buka, jadi kami tidak punya masalah dengan makanan dan akomodasi," ujar Fu kepada seorang lansia yang masih enggan pergi.

Pukul 22.40, para lansia mengemasi barang-barang mereka untuk direlokasi setelah dibujuk. Pukul 23.30, banyak penghuni telah diangkut dengan bus ke lokasi relokasi di sekolah.

"Kami membantu penghuni untuk mendaftar terlebih dahulu, lalu menentukan asrama mereka. Para guru membantu mereka memindahkan barang bawaan dan menyiapkan tempat tidur," ungkap Li Yanping, seorang relawan.

Pada Selasa (29/7) pagi, sekolah mulai menyediakan sarapan di kantin untuk para penghuni yang direlokasi.

"Saya makan roti dan telur, dan semuanya ada di sini. Ada air di akomodasi; semuanya baik-baik saja," kata Zhao Guangrong, seorang penghuni yang direlokasi.

"Melihat warga yang direlokasi menikmati hidangan hangat, saya akhirnya merasa lega," ujar Liu Liwen, penanggung jawab lokasi relokasi.

Hingga pukul 05.00 pada hari Selasa (29/7), pekerjaan relokasi di Sanhe telah selesai, dengan lebih dari 53.800 orang telah dievakuasi.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner