Jumat, 1 Agustus 2025 10:53:49 WIB

Pejabat IMF Baru di Tiongkok Ini Ingin Mengeksplorasi Ekonomi Dinamis Negara Tersebut
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Marshall Mills, Perwakilan Senior Dana Moneter Internasional di Tiongkok (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Marshall Mills, Perwakilan Senior Dana Moneter Internasional (IMF) yang baru-baru ini ditunjuk di Tiongkok, mengatakan bahwa penugasan barunya telah memberinya kesempatan yang lebih baik untuk memahami apa yang mendorong perekonomian Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Mills, yang mulai menjabat pada bulan Februari 2025, mengatakan bahwa kunjungan sebelumnya ke Beijing dan Shanghai penting, tetapi tidak menceritakan keseluruhannya.

Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan di antara investor Tiongkok dan asing terhadap perekonomian Tiongkok dan kerangka regulasinya.

"Jadi, sangat menyenangkan berada di Tiongkok setelah berkunjung berkali-kali sebelumnya dan menyaksikan kemajuannya dari waktu ke waktu. Jadi, itu sangat mengesankan. Mengenai pekerjaan kami di sini ke depannya, menurut saya, penting untuk memperkuat kepercayaan, memastikan bahwa sektor swasta, baik investor Tiongkok maupun asing, yakin terhadap perekonomian Tiongkok, terhadap lingkungan regulasi. Jadi, saya pikir dinamisme yang telah ada di Tiongkok selama beberapa dekade terakhir perlu dipupuk untuk masa depan. Dan jika demikian, kami yakin pertumbuhan yang kuat dapat terus berlanjut di Tiongkok," ujarnya.

Mills juga menguraikan rencananya untuk menjelajahi berbagai wilayah di Tiongkok guna mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang lanskap ekonomi negara tersebut.

"Negara ini sangat besar dan saya ingin memahami seluruh wilayahnya. Jadi, saya ingin sekali melihat sejumlah wilayah di sepanjang pesisir, pedalaman, dan barat. Itulah salah satu tujuan saya. Minat khusus saya yang lain adalah mencermati beberapa isu yang Anda ajukan tentang perkembangan bisnis di Tiongkok - dinamisme sektor bisnis, banyaknya perusahaan baru yang masuk. Apa yang terjadi pada perusahaan yang kurang efisien? Apakah mereka diakuisisi? Apakah mereka keluar dari industri? Jadi, saya pikir ini akan menjadi isu utama di Tiongkok ke depannya. Jadi, ini sesuatu yang sedang saya teliti dan terkait dengan inovasi yang Anda sebutkan sebelumnya," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner