Sabtu, 10 Mei 2025 12:48:46 WIB

Xi Jinping: Tiongkok Dukung Kuba Jaga Kedaulatan dan Lawan Campur Tangan Asing
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel berjabat tangan (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Tiongkok dengan tegas mendukung Kuba dalam menjaga kedaulatan nasionalnya dan menentang campur tangan dan blokade asing, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat bertemu dengan Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel, di Moskow pada hari Jum'at (9/5).

Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela perayaan yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet dalam Perang Patriotik Raya.

Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua belah pihak, Xi mengatakan Tiongkok bersedia untuk lebih mengonsolidasikan persahabatan yang kuat dengan Kuba, membangun komunitas Tiongkok-Kuba yang lebih dekat dengan masa depan bersama, dan memberikan contoh solidaritas dan kerja sama yang kuat antara negara-negara sosialis dan bantuan timbal balik yang tulus antara negara-negara berkembang.

Tiongkok dan Kuba harus bekerja untuk membuat kemajuan yang solid dalam pertukaran di semua tingkatan dan kerja sama di semua bidang dan memastikan bahwa kepercayaan politik tingkat tinggi tetap menjadi ciri khas hubungan antara kedua negara, kata Xi.

Pihak Tiongkok juga mendukung upaya Kuba untuk memajukan pembangunan ekonomi dan sosial, kata Xi, seraya menambahkan bahwa kedua pihak, sebagai anggota penting Global Selatan, harus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam kerangka kerja seperti BRICS dan Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia), menentang politik kekuasaan dan intimidasi sepihak, serta menjaga keadilan dan kewajaran internasional.

Diaz-Canel, pada bagiannya, mengatakan bahwa Kuba dan Tiongkok adalah sahabat dan saudara dekat, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Tiongkok atas dukungannya yang telah lama bagi pembangunan ekonomi dan sosial Kuba.

Kuba dengan tegas berpegang pada prinsip Satu Tiongkok dan bersedia untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan Tiongkok, meningkatkan pertukaran persahabatan antara kedua bangsa, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan regional, membangun komunitas dengan masa depan bersama, dan mendorong pengembangan hubungan bilateral yang lebih besar, kata Diaz-Canel.

Kuba mendukung Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk menentang unilateralisme dan proteksionisme serta menjaga kepentingan bersama masyarakat internasional, katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner