Senin, 28 Juli 2025 11:50:18 WIB

Pemangkasan Pajak dan Biaya Baru Tiongkok Diperkirakan Capai 10,5 Triliun Yuan selama Periode 2021-2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Hu Jinglin, Komisaris Administrasi Perpajakan Negara (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Hu Jinglin, Komisaris Administrasi Perpajakan Negara, mengatakan pada hari Senin (28/7) bahwa pemangkasan pajak dan biaya yang baru diperkenalkan Tiongkok selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) diperkirakan mencapai 10,5 triliun yuan (sekitar 23.980 triliun rupiah), memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Berbicara dalam konferensi pers, Hu menguraikan perkembangan dan pencapaian reformasi perpajakan Tiongkok pada periode tersebut.

"Selama periode Rencana Lima Tahun ke-14, Tiongkok telah menerapkan serangkaian kebijakan pemotongan pajak dan biaya. Pemotongan ini diproyeksikan mencapai 10,5 triliun yuan (sekitar 23.980 triliun rupiah), dengan rabat pajak ekspor melebihi sembilan triliun yuan. Reformasi perpajakan dan kebijakan pemotongan pajak dan biaya telah memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.  

"Contohnya, pajak penghasilan orang pribadi (PPh), yang berkaitan erat dengan masyarakat umum. Berdasarkan rekonsiliasi tahunan PPh orang pribadi yang baru saja selesai, total 119 juta orang menikmati potongan tambahan khusus, meningkat 55 persen dibandingkan dengan rekonsiliasi awal pada tahun 2020. Sementara itu, jumlah pengurangan pajak telah meningkat sebesar 156,5 persen dari 116 juta yuan (sekitar 265 miliar rupiah) pada tahun 2020 menjadi 300 miliar yuan (sekitar 685 triliun rupiah) pada tahun ini," jelas Hu.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner