Sabtu, 24 Agustus 2024 10:18:45 WIB
Sejauh ini
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Xu Chang, seorang peneliti dari Pusat Pengembangan Industri Informasi Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Operator telekomunikasi terkemuka di Tiongkok telah menerapkan teknologi komunikasi 5.5G di negara tersebut untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri yang terus meningkat dalam mencapai transformasi digital.
5.5G, yang juga dikenal sebagai 5G-A, merupakan fase transisi teknologi komunikasi seluler antara 5G dan 6G. 5.5G memiliki kemajuan signifikan dalam hal kapasitas, kecepatan, pengurangan latensi, pemosisian, dan keandalan.
Seiring dengan masuknya industri di Tiongkok ke tahap peralihan digital, kebutuhan akan teknologi telekomunikasi canggih yang dapat mendorong industri yang sedang berkembang termasuk metaverse, kendaraan terhubung cerdas (Intelligent Connected Vehicle/ICV), dan AI generatif pun meningkat.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, raksasa telekomunikasi Tiongkok, termasuk China Mobile, China Unicom, dan China Telecom, tengah mempromosikan penerapan komersial teknologi 5.5G. Sejauh ini, mereka telah menerapkan jaringan percontohan 5.5G di lebih dari 20 provinsi di seluruh negeri.
China Telecom adalah operator pertama di Tiongkok yang meluncurkan layanan yang dapat mengintegrasikan teknologi 5.5G dengan sektor pertambangan dan baja di beberapa tempat termasuk Shanghai dan Provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok.
China Mobile mengumumkan akan meluncurkan jaringan 5.5G komersial terbesar di dunia di lebih dari 300 kota di seluruh Tiongkok tahun ini dan berencana untuk mencapai komersialisasi penuh 5G-A pada akhir tahun 2026.
China Unicom juga menjalankan aplikasi jaringan 5.5G di berbagai bidang. Perusahaan itu meluncurkan sistem pengkodean kompresi dangkal dan produksi real-time berbasis 5G-Advanced pertama di dunia yang menjamin produksi dan penyiaran audio dan video berkualitas lebih tinggi, yang menawarkan pengalaman visual yang lebih baik bagi pemirsa.
Seiring kemajuan teknologi 5.5G, teknologi tersebut akan diterapkan ke lebih banyak skenario.
"Seiring dengan semakin matangnya teknologi di masa depan, kemampuannya yang luar biasa akan membantu mengubah aplikasi komersial 5.5G dari sekadar konsensus dalam industri menjadi kenyataan. Aplikasi 5.5G akan diperluas ke skenario yang lebih luas seperti transportasi pintar, hiburan pintar, dan diagnosis jarak jauh," kata Xu Chang, seorang peneliti dari Pusat Pengembangan Industri Informasi Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
