Rabu, 30 April 2025 16:13:32 WIB
Sektor Non-Manufaktur Tiongkok Alami Ekspansi pada Bulan April 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Huo Lihui, Kepala Divisi Survei Iklim Bisnis di bawah Pusat Survei Layanan NBS (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Sektor non-manufaktur Tiongkok terus berkembang pada bulan April 2025, dengan Indeks Aktivitas Bisnis yang mencerminkan kinerja sektor secara keseluruhan, tetap berada di atas ambang batas 50 persen yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
Investasi, konsumsi, dan industri yang sedang berkembang semuanya menunjukkan momentum positif meskipun ada sedikit penurunan dalam indikator pertumbuhan. Indeks tersebut berada pada angka 50,1 persen pada bulan April, turun 0,2 poin persentase dari bulan sebelumnya, menurut data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) pada hari Rabu (30/4).
Sektor yang terkait dengan pariwisata dan rekreasi menunjukkan kinerja yang kuat, sementara layanan informasi tetap aktif.
"Dalam hal kinerja industri, sektor-sektor seperti transportasi udara, telekomunikasi, penyiaran dan transmisi satelit, perangkat lunak internet, layanan TI, dan asuransi semuanya mencatat indeks aktivitas bisnis di atas 55 persen, yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam volume bisnis," kata Huo Lihui, Kepala Divisi Survei Iklim Bisnis di bawah Pusat Survei Layanan NBS.
Sementara itu, sektor konstruksi juga masih dalam tahap ekspansi, dengan indeks aktivitas bisnis sebesar 51,9 persen, meskipun mengalami penurunan 1,5 poin persentase dari bulan Maret.
"Dengan datangnya musim puncak konstruksi, investasi teknik sipil dan aktivitas konstruksi semakin meningkat. Hal ini mencerminkan semakin besarnya peran investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," kata He Hui, Wakil Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing(CFLP).
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
