Selasa, 26 November 2024 16:8:12 WIB

Hal ini menarik para peneliti laut dalam dan luar negeri untuk menggunakan

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok mengatakan bahwa Pusat Peramalan Lingkungan Laut Nasional Tiongkok atau National Marine Environmental Forecasting Center (NMEFC) baru-baru ini menerbitkan kode sumber untuk rangkaian model prakiraan numerik gelombang dan arus laut "Mazu" yang dikembangkan secara independen, yang memberikan dukungan teknis untuk prakiraan laut dan penelitian ilmiah.

Model prakiraan numerik gelombang dan arus laut terutama digunakan untuk mensimulasikan dan memprediksi perkembangan dan perubahan gelombang dan arus laut. Setelah kode tersebut, alat inti untuk prakiraan laut dan penelitian ilmiah dibuat sumber terbuka. Hal ini menarik para peneliti laut dalam dan luar negeri untuk menggunakan, memodifikasi, dan memperluas basis kode yang telah ada dan memperluas aplikasinya.

"Kita harus mendorong lebih banyak ilmuwan laut untuk menggunakan model kita untuk pengembangan lebih lanjut. Hanya ketika hasil inovasi digunakan, mereka dapat dikembangkan dengan lebih baik. Dengan membuat model kita menjadi sumber terbuka, kita dapat memperluas aplikasinya di bidang pencegahan dan mitigasi bencana laut, teknik kelautan, serta pengembangan dan pemanfaatan laut," kata Yuan Ye, Wakil Direktur Laboratorium Utama NMEFC.

Sejak tahun 2020, Departemen Peringatan Dini Kelautan Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok telah mendorong penelitian dan pengembangan rangkaian model numerik gelombang dan arus laut "Mazu" sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk mencapai kemandirian dalam prakiraan laut.

Saat ini, Tiongkok merupakan salah satu pemimpin global dalam memprediksi suhu permukaan laut dan tinggi gelombang berkat model prediksi numerik gelombang dan arus laut, yang telah memainkan peran penting dalam tanggap darurat bencana laut yang disebabkan oleh topan seperti "Yagi" dan "Gemi" tahun 2024.

Komentar