Guangxi Zhuang, Radio Bharata Online - Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok Selatan - wilayah penghasil gula terkemuka di negara itu - pada hari Selasa (2/4) menyaksikan peluncuran kereta ekspres intermoda kereta api-laut untuk transportasi gula pada rute transportasi kereta api Laibin-Beibu Gulf.
Ini merupakan kereta api pertama dari jenisnya yang berangkat dari pangkalan pasokan gula utama di Laibin ke Pelabuhan Teluk Beibu yang berjarak sekitar 500 kilometer untuk pengiriman laut keluar.
Dalam bentuk transportasi, pengiriman awal gula yang diangkut oleh kereta ekspres intermoda kereta api-laut ini ditujukan ke Kota Rizhao di Shandong dan Kota Ningbo di Zhejiang di Tiongkok timur dan tempat-tempat lain di Tiongkok.
Menurut sumber dari Beibu Gulf Port Group, peluncuran kereta ekspres intermoda kereta api-laut untuk transportasi gula ke pelabuhan-pelabuhan di Teluk Beibu seperti Chongzuo, Baisedong, Tiandong, dan Laibin telah menjadi langkah maju yang signifikan bagi industri gula Guangxi, yang mempekerjakan lebih dari 20 juta orang di bidang pertanian tebu dan produksi, serta menyumbangkan sekitar 60 persen dari total produksi gula nasional.
Dari 1 Januari hingga 31 Maret 2024, total 1.717 Twenty-Foot Equivalent Unit gula diangkut dari Guangxi melalui Koridor Darat-Laut Barat Baru, sebuah peningkatan tajam sebesar 53 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Diposisikan secara strategis di daerah pedalaman barat, Koridor Darat-Laut Barat Baru itu menjembatani Sabuk Ekonomi Jalur Sutra, Jalur Sutra Maritim Abad ke-21, dan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze. Koridor ini memainkan peran strategis yang sangat penting dalam mendorong pembangunan regional yang terkoordinasi.
Diprakarsai pada tahun 2017, Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru merupakan jalur perdagangan dan logistik kolaboratif yang dikembangkan oleh wilayah tingkat provinsi di Tiongkok barat dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan integrasi ekonomi.
