Rabu, 8 Februari 2023 10:53:30 WIB

Kelompok turis keluar pertama dari Shanghai Tiongkok timur ke Phuket Thailand

Traveling

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok melanjutkan program percontohan agen perjalanan nasional dan perusahaan perjalanan online, yang mengoperasikan tur kelompok keluar, dan bisnis tiket pesawat plus hotel untuk warga negara Tiongkok pada hari Senin.

Daftar 20 negara percontohan termasuk Thailand, Indonesia dan Kamboja.

Tim wisata outbound di seluruh negeri berangkat satu demi satu dari seluruh negeri pada hari yang sama.

Kelompok turis keluar pertama dari Shanghai Tiongkok timur ke Phuket Thailand, berangkat dari Bandara Internasional Pudong pada hari Senin.

Inspeksi perbatasan di Bandara Shanghai telah membuka jalur khusus untuk memandu penumpang agar cepat melewati bea cukai, yang sangat memudahkan perjalanan wisatawan.

Zhou Weihong, seorang manajer di sebuah perusahaan pariwisata, mengatakan kepada Chinanews, bahwa dengan dimulainya kembali tur kelompok, jumlah konsultasi pada bisnis terkait, telah melonjak.

Pada hari yang sama, penumpang dari Bandara Shuangliu Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya juga berangkat ke Phuket, menikmati perjalanan keluar pertama mereka dalam tiga tahun.  Mereka membawa pakaian renang, celana pantai, tabir surya, dan menantikan pantai cerah dan barbekyu makanan laut di Phuket.

Zhang Nan, wakil direktur Otoritas Pariwisata Thailand kantor cabang Chengdu mengatakan, setelah Tiongkok mengumumkan kebijakan terkait wisata outbound, perusahaan pariwisata Thailand siap menyambut turis Tiongkok.

Banyak agen perjalanan di Chengdu telah membentuk grup wisata outbound, dan tujuan populer terkonsentrasi di Thailand, Singapura, Malaysia, dan tempat lainnya.

Tang Xiaoyun, wakil presiden Akademi Pariwisata Tiongkok mengatakan, pemulihan seluruh tur grup outbound akan memakan waktu yang relatif lama.

Menurutnya, industri pariwisata harus menyadari bahwa kepercayaan wisatawan akan membutuhkan waktu untuk pulih, termasuk kekhawatiran tentang epidemi dan biaya produk dan layanan. (CGTN)

Komentar