Sabtu, 15 Oktober 2022 9:12:51 WIB

Dalam sebuah studi terbaru
Tiongkok

Agsan P - Radio Bharata Online

banner

Tangkapan layar penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada 13 Oktober 2022.

BEIJING, Radio Bharata Online - Dalam sebuah studi terbaru,tim  dokter di Tiongkok telah menemukan bahwa menghilangkan bekuan darah dalam waktu 12 jam setelah stroke secara nyata dapat meningkatkan kesehatan pasien dan mengurangi tingkat kematian.

tim peneliti Tiongkok melaporkan penemuan ini dalam  New England Journal of Medicine pada hari Kamis. Upaya tersebut dipimpin oleh para peneliti dari First Affiliated Hospital of the University of Science and Technology of Tiongkok. Para ahli telah  melakukan uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 340 pasien dengan usia rata-rata 66,5 di 36 pusat klinis di Tiongkok.

Dua pertiga, atau 226, dari mereka diberi perawatan medis ditambah trombektomi endovaskular, prosedur pembedahan untuk menghilangkan bekuan darah dari arteri atau vena, dalam waktu rata-rata lima jam setelah stroke iskemik yang disebabkan oleh oklusi arteri basilar akut, sedangkan sisanya sepertiga hanya diberikan perawatan medis sebagai kontrol, menurut penelitian.

Seperti dilansir dari laman CGTN, dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa hasil pengangkatan bekuan darah lebih baik pada 90 hari, dengan kematian pada kelompok trombektomi pada 37 persen dan 55 persen pada kelompok kontrol.

"Dokter biasanya membuat pilihan pengobatan, baik itu trombektomi endovaskular atau hanya perawatan medis, berdasarkan pengalaman klinis mereka. Ini akan membawa kebingungan bagi dokter dan keluarga pasien," kata Hu Wei, rekan penulis makalah dan ahli saraf di rumah sakit. . Studi tersebut memberikan bukti yang meyakinkan mengenai keputusan klinis untuk pengobatan stroke, kata para peneliti.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner