Rabu, 19 Oktober 2022 10:9:41 WIB

Administrasi Energi Nasional Tiongkok mengatakan sistem pasokan energi negaranya berhasil melewati beberapa ujian gejolak global

Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

BEIJING, Radio Bharata Online - Administrasi Energi Nasional Tiongkok mengatakan sistem pasokan energi negaranya berhasil melewati beberapa ujian seperti epidemi COVID-19 dan sejumlah bencana alam besar, serta secara efektif meredam dampak harga energi internasional yang bergejolak.

Wakil Direktur Administrasi Energi Nasional Tiongkok, Ren Jingdong pada konferensi pers di sela-sela Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20, Senin (17/10/2022) mengatakan sistem pasokan energi Tiongkok mengalami peningkatan selama satu dekade terakhir, dengan tingkat swasembada di atas 80 persen.

Sebagai produsen dan konsumen energi yang besar, Tiongkok menjanjikan lebih banyak upaya demi menjaga keamanan energi. Salah satunya dengan memanfaatkan secara maksimal batu bara sebagai "batu penstabil" dalam bauran energi, serta meningkatkan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas.

Tujuannya untuk meningkatkan total kapasitas produksi energi tahunan menjadi lebih dari 4,6 miliar ton batu bara standar pada 2025.

Dalam jangka panjang, Tiongkok akan secara komprehensif membangun sistem pasokan energi bersih yang meliputi tenaga bayu, tenaga surya, tenaga air, dan tenaga nuklir.

"Kita akan bekerja untuk memastikan bahwa cakupan energi nonfosil dalam total konsumsi energi meningkat menjadi sekitar 20 persen pada 2025 dan 25 persen pada 2030," kata Ren, dilansir dari Xinhua.

Ren juga berjanji akan meningkatkan kapasitas peringatan dini untuk ketahanan energi dan memperkuat pasokan energi ke wilayah-wilayah utama dan pada periode-periode penting.

Editor: Thomas Rizal

Komentar