Selasa, 19 Agustus 2025 0:7:30 WIB

Budi Daya Tanaman Air Water Lyli (Teratai) Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Pedesaan Di Hainan.

Tiongkok

Endro

SANYA, Radio Bharata Online - Di Tiongkok termasuk di Hainan, terdapat banyak penelitian dan inovasi yang fokus pada pemanfaatan tanaman air tropis, termasuk teratai (water lyli). Proyek-proyek ini umumnya bertujuan untuk mempromosikan pertanian tropis yang efisien dan berkelanjutan, serta menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. 

Menurut Prof. Luo Hai dari Hainan Institute of Zhejiang University yang menginisiasi proyek tersebut, tanaman teratai memiliki beragam manfaat, dan dapat diolah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi. Hampir seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, biji, bunga, hingga daunnya, dapat dimanfaatkan, diantaranya ;

Akar teratai kaya akan serat yang dapat membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Kandungan kalium dan antioksidan di dalam teratai dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan sirkulasi darah.

Bunga dan biji teratai kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan vitamin C, yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membantu menjaga kesehatan kulit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa biji teratai dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan makanan yang sehat bagi penderita diabetes.

Ekstrak bunga teratai juga sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut, seperti kondisioner, karena manfaatnya sebagai pelembap, anti-bakteri, dan anti-aging.

Teratai juga memiliki nilai estetika yang tinggi, dan sering digunakan sebagai tanaman hias atau elemen dekoratif dalam upacara adat.

Bahkan beberapa studi ilmiah telah mengidentifikasi adanya senyawa-senyawa aromatik yang terkandung dalam bunga teratai. Senyawa-senyawa ini menjadi dasar untuk ekstraksi wewangian, yang dapat digunakan dalam berbagai produk, termasuk parfum dan wewangian ruangan.

Bunga teratai terutama varietas tertentu, memiliki aroma yang sangat lembut, bersih, dan menenangkan. Baunya sering digambarkan sebagai campuran antara floral yang ringan, sedikit manis, dan sentuhan air yang segar. Aroma ini sangat cocok untuk parfum dengan nuansa "aquatic" atau "fresh floral".

Mengolah teratai dari hasil budidaya lokal dapat mendukung produksi parfum yang lebih alami dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tren pasar global yang semakin mengutamakan bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Dan yang terpenting dari semua itu adalah banyak warga pedesaan yang berhasil dientaskan dari kemiskinan, karena dari satu petak kolam saja, petani dapat menghasilkan pemasukkan sekitar 3.000 Yuan (sekitar 7 juta Rupiah) per hari. (Bharata Online),

Komentar