Senin, 5 Agustus 2024 10:41:16 WIB
Jangan sampai muncul anggapan bahwa PP tersebut mendukung seks bebas pada anak usia sekolah dan remaja
Indonesia
Endro

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. Foto : Dok/Andri
JAKARTA, Radio Bharata Online - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
PP tersebut, khususnya, dalam Pasal 103 ayat 1 dan 4, turut mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja. Karena itu, ia menegaskan, aturan dalam PP yang ditandatangani pada Jumat, 26 Juli 2024 itu perlu diperjelas, sehingga tidak ada anggapan pembolehan hubungan seksual pada anak usia sekolah dan remaja.
Netty, dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Minggu mengatakan, pada pasal 103 ayat 4, disebutkan bahwa dalam hal pelayanan kesehatan reproduksi bagi siswa dan remaja, ada penyebutan penyediaan alat kontrasepsi. Menurutnya aneh kalau anak usia sekolah dan remaja mau dibekali alat kontrasepsi. Netty mempertanyakan, apakah dimaksudkan untuk memfasilitasi hubungan seksual di luar pernikahan.
Netty pun mempertanyakan adanya penyebutan soal 'Perilaku seksual yang sehat, aman, dan bertanggung jawab' pada anak sekolah dan usia remaja yang tercantum di dalam PP tersebut.
Politisi PKS ini menegaskan, perlu dijelaskan apa maksud dan tujuan dilakukannya edukasi perilaku seksual yang sehat, aman dan bertanggungjawab. Apakah ini mengarah pada pembolehan seks sebelum nikah asal bertanggungjawab.
Di sisi lain, Netty pun mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam membuat sebuah pasal, yang dapat ditafsirkan secara liar oleh masyarakat. Jangan sampai muncul anggapan bahwa PP tersebut mendukung seks bebas pada anak usia sekolah dan remaja, asal aman dan bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, Netty meminta agar PP tersebut segera direvisi, sehingga tidak menimbulkan keriuhan di akar rumput. (DPRRI)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
