Selasa, 5 Agustus 2025 13:6:48 WIB

Tibet Alami Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat dan Berkelanjutan selama 6 Dekade
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Junzheng, Sekretaris Komite Daerah Otonomi Tibet Partai Komunis Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Daerah Otonomi Tibet di Barat Daya Tiongkok telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selama 60 tahun sejak didirikan, dengan PDB tahun 2024 mencapai 155 kali lipat dari angka tahun 1965, ungkap seorang pejabat daerah di Beijing pada hari Selasa (5/8).

Wang Junzheng, Sekretaris Komite Daerah Otonomi Tibet Partai Komunis Tiongkok, memberikan penjelasan kepada pers tentang pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial daerah tersebut selama 60 tahun terakhir. Tahun 2025 menandai peringatan 60 tahun berdirinya Daerah Otonomi Tibet.

"Tibet telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, PDB regional mencapai 276,5 miliar yuan (sekitar 630,6 triliun rupiah), meningkat 155 kali lipat dibandingkan tahun 1965 dengan harga konstan, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 8,9 persen. Pendapatan fiskal regional tumbuh menjadi 27,7 miliar yuan (sekitar 63,2 triliun rupiah) - 1.258 kali lipat dari angka tahun 1965 - mencapai tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 12,9 persen. Selama enam dekade pembangunan, Tibet membutuhkan waktu 50 tahun untuk mencapai PDB 100 miliar yuan (sekitar 228 triliun rupiah) pertamanya, tetapi hanya enam tahun untuk mencapai PDB 100 miliar yuan kedua," papar Wang.

"Sejak 2021, melalui upaya berkelanjutan kami, skala pembangunan ekonomi Tibet terus meluas, dengan peningkatan kualitas dan efisiensi pembangunan yang nyata. Industri modern seperti energi bersih, budaya dan pariwisata, serta industri ringan dataran tinggi, telah berkembang pesat, dan sistem industri modern telah terbentuk. Kemampuan swadaya dan pengembangan diri kawasan ini terus meningkat, dengan tingkat pertumbuhan indikator ekonomi utama berada di antara yang tertinggi di Tiongkok selama beberapa tahun berturut-turut," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner