Selasa, 7 November 2023 11:17:11 WIB

Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah pejabat
Indonesia

Endro

banner

Presiden RI Jokowi ditemani sejumlah pejabat usai membuka Rakernas LDII di Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Foto: RRI/Tsalisa)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menuju Indonesia Emas 2045. Jokowi  menyampaikan hal itu di Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), yang digelar di Grand Ballroom Minhaajur rosyidiin di Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).  Acara rakernas ini bertemakan "Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045".

Presiden mengatakan, bonus demografi dalam sebuah negara biasanya hanya akan terjadi satu kali.  Kesempatan itu menurut Jokowi, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dengan kuncinya berada di pembangunan Sumber Daya Manusia.

Menurutnya, menuju ke Indonesia Emas 2045 sendiri tidak mudah. Ia mencontohkan di Amerika Latin banyak negara gagal melompat menjadi negara maju.  Tahun 60, 70-an mereka sudah menjadj negara berkembang, tapi sampai sekarang mereka juga tetap menjadi negara berkembang.  Malah ada yang jatuh jadi negara miskin. Problemnya adalah diberi kesempatan, dan tidak digunakan.

Presiden tidak mau hal itu terjadi di negara Indonesia.  

Sementara itu Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso mengatakan, LDII akan terus memprioritaskan delapan program prioritas, dimana salah satunya adalah pembangunan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM).

Chriswanto menjelaskan, untuk menuju Indonesia Emas 2045 harus dikerjakan oleh bangsa kita sendiri, termasuk oleh anak didik kita sendiri, maka dari itulah SDM menjadi prioritas utama.

Selain pembangunan SDM, LDII juga akan berfokus kepada kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.  Sementara untuk teknologi digital, ekonomi syariah, ketahanan pangan, lingkungan hidup, dan energi baru terbarukan, juga menjadi bagian dari prioritas.

Dalam kesempatan itu ia juga menegaskan, LDII bersikap netral aktif untuk Pemilu 2024, sehingga bisa turut menjaga pelaksanaan Pemilu dengan damai.

Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah pejabat, salah satunya Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhan Prabowo Subianto. Adapula Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (RRI)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner