Minggu, 18 Oktober 2020 19:56:38 WIB
Ekspo Impor Internasional Tiongkok atau CIIE ke-3 akan digelar di kota Shanghai pada 5 hingga 10 November 2020
Indonesia
CRI Online
Sumber foto (CRI Online)
Ekspo Impor Internasional Tiongkok atau CIIE ke-3 akan digelar di kota Shanghai pada 5 hingga 10 November 2020. Saat ini pandemi COVID-19 masih terus mewabah di dunia dan memberikan dampak negatif serius pada perekonomian seluruh dunia. Penyelenggaraan CIIE ke-3 menurut jadwal semula telah menuai pujian luas masyarakat internasional, yang menilainya pasti akan membawa pengaruh positif bagi pumulihan ekonomi dunia. Penyelenggaraannya juga dipandang sebagai hasil pelaksanaan “Solusi Tiongkok”.
Apa yang disebut “Solusi Tiongkok” adalah cara penyelesaian bagi pemerintahan global yang disumbangkan Tiongkok dengan berlandaskan pada pengalaman dan kecerdasannya dalam penyelenggaraan negara. CIIE ke-3 boleh dipandang sebagai praktek dan pembagian “Solusi Tiongkok”.
CIIE ke-3 yang bakal diselenggarakan secara fisik atau luring menandakan Tiongkok penuh keyakinan untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus corona baik melalui penularan lokal maupun impor dari luar negeri. Solusi Tiongkok menggarisbawahi hak asasi manusia, khususnya hak kelangsungan hidup dan hak pembangunan manusia. Menanggapi pandemi COVID-19 yang merebak di seluruh dunia, Tiongkok telah mengambil tindakan dan kebijakan yang tegas sehingga wabah virus corona terkontrol dalam waktu relatif pendek, dan menjamin ekonomi dan sosial dapat berkembang secara stabil. CIIE ke-3 di Shanghai akan diikuti lebih dari 100 negara dan daerah serta organisasi internasional. Pembahasan pengalaman Tiongkok terkait perlawanan pandemi COVID-19 bakal menjadi salah satu fokus diskusi di sela-sela ekspo impor internasional kali ini.
Penyelenggaran CIIE ke-3 mencerminkan tekad dan kebulatan hati Tiongkok untuk melanjutkan reformasi dan keterbukaan. Penyelenggaraan CIIE ke-3 bertepatan genap 40 tahun pelaksanaan reformasi dan keterbukaan Tiongkok, merupakan tindakan penting Tiongkok untuk mengikuti perkembangan zaman. Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya di depan rapat peringatan HUT ke-40 Zona Ekonomi Khusus Shenzhen menegaskan kembali target “maju sejalan dengan zaman dan terus meningkatkan reformasi dan keterbukaan”. Saat ini, banyak negara mengalami kendala besar dalam pelaksanaan reformasi dan keterbukaan. Solusi Tiongkok barang kali bisa dijadikan referensi bagi negara lain untuk mengatasi kesulitan.
Penyelenggaraan CIIE dalam skala yang kian meningkat merupakan balasan terhadap proteksionisme perdagangan, sekaligus bantuan tepat waktunya kepada negara-negara mitra. Skala CIIE ke-3 mengalami peningkatan signifikan dibanding CIIE tahun lalu. Karena imbas wabah, tidak sedikit negara mengalami resesi ekonomi pada tingkat berbeda pada tiga triwulan awal tahun ini. CIIE ke-3 akan menyediakan platform atau peluang emas bagi mereka untuk memperluas ekspornya kepada Tiongkok.
Pada waktu tidak sampai 20 hari menjelang pembukaan CIIE ke-3, semua persiapan kini terus diintensifkan dan diyakini bahwa unsur-unsur terkait Solusi Tiongkok akan kembali menarik sorotan dunia, dan memberikan sumbangan bagi pemulihan perekonomian dunia.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
