
Jumat, 22 Agustus 2025 11:46:32 WIB
Pangkalan Pendidikan Patriotik Pertama untuk Pemuda Hong Kong dan Makau Resmi Dibuka di Beijing
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Zau Wing Jan, Pemuda dari Makau (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Pangkalan pendidikan patriotik pertama bagi kaum muda dari Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong dan Makau diresmikan di Beijing pada hari Kamis (21/8), menandai tonggak sejarah dalam menumbuhkan patriotisme di wilayah tersebut dan menjawab seruan untuk upaya lebih lanjut di seluruh Tiongkok guna memperdalam rasa identitas nasional di kalangan kaum muda dari kedua kota tersebut.
Pada peringatan 80 tahun kemenangan penyerahan tanpa syarat Jepang dan berakhirnya Perang Anti-Fasis Dunia, pangkalan tersebut didirikan di dalam Museum Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang di dekat Jembatan Lugou. Terletak di barat daya Beijing, jembatan tersebut merupakan lokasi pertempuran pada 7 Juli 1937 yang menandai dimulainya perlawanan nasional terhadap agresi Jepang.
Dalam upacara peresmian, Xu Qifang, Wakil Direktur Eksekutif Kantor Urusan Hong Kong dan Makau dari Dewan Negara Tiongkok, mengatakan bahwa pendirian pangkalan tersebut akan membantu memperdalam pendidikan patriotik di kalangan kaum muda di Hong Kong dan Makau.
Xu berharap pangkalan ini dapat memelopori pendekatan inovatif terhadap pendidikan patriotik bagi generasi muda di wilayah tersebut, dan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pangkalan semacam itu dapat dibangun sebaik mungkin di masa depan. Ia juga menyoroti tradisi patriotisme yang masih lestari di antara masyarakat Hong Kong dan Makau, seraya menambahkan bahwa patriotisme merupakan landasan bagi keberhasilan berkelanjutan prinsip "satu negara, dua sistem".
Kepala Sekretaris Administrasi Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Eric Chan Kwok-ki, yang juga menyampaikan pidato pada upacara tersebut, mengatakan bahwa pendirian pangkalan pendidikan itu menandai langkah maju yang signifikan dalam pendidikan patriotik di Hong Kong. Platform ini akan memungkinkan generasi muda dari Hong Kong dan Makau untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah bangsa dan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang misi yang harus mereka emban dalam membangun tanah air.
Chan mendukung pemilihan lokasi untuk pangkalan pendidikan ini dan memandang sejarah Perang Perlawanan Melawan Agresi Jepang sebagai materi yang paling menarik untuk pendidikan patriotik.
"Saya pikir basis pendidikan patriotik bagi generasi muda Hong Kong dan Makau ini sangat penting karena tiga alasan: Kita perlu memahami sejarah, kita perlu menghormati para martir, dan kita perlu menghargai perdamaian," ujar Chan dalam sebuah wawancara dengan China Central Television.
Basis ini akan menawarkan wisata studi dan pertukaran budaya yang dirancang untuk meningkatkan semangat patriotik di kalangan pemuda dan memperdalam rasa identitas nasional dan etnis mereka.
"Saya sangat tersentuh oleh pameran ini. Kita tidak boleh melupakan pengorbanan yang dilakukan oleh generasi tua, atau perdamaian yang mereka perjuangkan untuk kita. Saya akan belajar lebih giat dan meningkatkan diri, agar di masa depan, saya dapat berkontribusi kepada masyarakat dan mengabdi kepada tanah air," ujar Zau Wing Jan, Pemuda dari Makau, setelah mengunjungi sebuah pameran di museum.
"Saya rasa saya telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah negara kita dan menyadari bahwa perdamaian dan kemakmuran saat ini tidak mudah diraih. Saya merasa sangat bangga menyaksikan perkembangan pesat bangsa kita," kata Lai Zin-ngai, Pemuda dari Hong Kong.
Gong Zhiming, Direktur Biro Pendidikan dan Pengembangan Pemuda Makau, memuji nilai edukasi dari pameran-pameran yang diselenggarakan di museum tersebut.
"Tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, dan pemerintah Daerah Administratif Khusus Makau sangat mementingkan momen ini. Kami telah membentuk satuan tugas lintas departemen untuk melaksanakan serangkaian kegiatan. Hari ini, saya merasa pameran ini sangat bermakna dan yakin bahwa pameran ini memberikan kesempatan besar bagi warga Makau, khususnya para pelajar muda kami, untuk datang dan belajar. Ke depannya, kami akan menyelenggarakan lebih banyak tur studi untuk membantu mereka memahami peran penting Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam Perang Perlawanan. Ini juga merupakan platform penting untuk mempromosikan semangat agung Perang Perlawanan," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
