Minggu, 15 Oktober 2023 19:35:3 WIB
Sri berharap bahwa rute jalur kereta cepat ini tidak hanya berhenti sampai Tegalluar
Indonesia
Bagas Sumarlan

Sri Sumarni, Bupati Grobogan (Kanan) - Bharata Online
Padalarang, Radio Bharata Online – Tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh akhirnya telah ditetapkan, dan sudah bisa dibeli mulai hari Rabu (18/10) mendatang. Pengelola menetapkan harga tiket promo sebesar Rp300.000 untuk semua rute.
Harga tersebut sudah termasuk layanan KA Feeder gratis yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung. Whoosh sendiri melayani rute perjalanan Halim-Padalarang pulang-pergi, dan Halim-Tegalluar pulang pergi.
Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia dan China Media Group (CMG) bekerja sama dengan Bharata Production juga membuka booth di stasiun Halim dan Padalarang untuk memperkenalkan Whoosh. Acara ini diadakan setiap Sabtu dan Minggu dari tanggal 7 Oktober sampai 29 Oktober 2023. Di booth ini pengunjung atau penumpang juga bisa berfoto bersama keluarga dan berpeluang mendapatkan hadiah.
Untuk bisa mendapatkan hadiah, para pengunjung harus mengunggah foto atau video yang berhungungan dengan Whoosh di media sosial, seperti Instagram, facebook, atau Tiktok, dengan menyertakan #MenjajalWhoosh dan tandai akun @bharata_online. Hadiah berupa miniatur kereta cepat akan dibagikan kepada 10 unggahan yang paling menarik.
Di stasiun Padalarang, tim Bharata Production menjumpai beberapa penumpang dan pengunjung. Salah satunya adalah Sri Sumarni, selaku Bupati Grobogan, Jawa Tengah, bersama rombongan yang jumlahnya 172 orang dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPD) Grobogan, yang akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sri berharap bahwa rute jalur kereta cepat ini tidak hanya berhenti sampai Tegalluar, namun bisa sampai Surabaya dan ada transit di Grobogan.
"Saya sangat bangga senang dengan adanya kereta cepat ini semoga bisa menunjang kecepatan waktu bagi orang bisnis waktu adalah uang," sang Bupati pada hari Sabtu (14/10).
Senada dengan Sri, penumpang bernama Inong mengaku bangga atas diresmikannya Whoosh. Sebagai orang Bandung dan Cianjur, keduanya berharap bahwa kehadiran kereta cepat tersebut dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya wisatawan yang datang berlibur ke Bandung dan sekitarnya.
Ketika ditanya apakah sudah mencoba naik Whoosh, Inong mengatakan "Sudah pernah, karena punya tiket gratis."
Mereka pun berharap bahwa kereta cepat ini bisa sampai ke Surabaya. Tapi, Inong mengimbau pihak pengelola untuk senantiasa menjaga dan memelihara Whoosh agar tetap bersih dan wangi.
Di sisi lain, pengakuan menarik datang dari warga Karawang Deni dan Eva. Mereka mengaku sangat penasaran ingin sekali naik Whoosh, namun tidak pernah mendapatkan tiket ketika beberapa kali mencoba mendaftar di situs ayonaik.kcic.co.id.
"Justru teman satu kerja saya sudah pernah naik kereta cepat dia yang dapat," ujar Eva. Meski begitu, Eva tetap antusias dengan adanya Whoosh, dan berharap ke depan bisa menjadi solusi perjalanan kerjanya di Jakarta.
"Kerja saya di Jakarta setiap hari kena macet di Bekasi, Cikarang, Karawang Barat. Nah, dengan adanya transportasi KCJB ini paling tidak mempermudah saya pulang pergi karena waktunya cepat, berarti sampai kantor atau sampai rumah juga tepat waktu, berkumpul sama keluarga waktunya jadi banyak," pungkasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
