Kamis, 16 Maret 2023 11:23:29 WIB

Digitalisasi penjualan pakaian telah memungkinkan produsen untuk menyempurnakan produksi dengan cepat sesuai dengan permintaan pasar yang terus berubah

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Suzhou, Radio Bharata Online - Digitalisasi penjualan pakaian telah memungkinkan pemasok kain di Kota Shengze di Kota Suzhou, Tiongkok timur, salah satu pusat produksi dan perdagangan kain pakaian terbesar di daerah itu, untuk menyempurnakan produksi dengan cepat sesuai dengan permintaan pasar yang terus berubah.

Pukul 07.30 waktu setempat, Li Qiankun, direktur produk dari produsen kain di Shengze, sudah duduk di kantor bersama rekan-rekannya untuk menonton webcast (siaran berbasis web) langsung/live yang menjual pakaian yang terbuat dari kain yang mereka hasilkan.

"Dalam waktu kurang dari 20 menit, mereka menjual lebih dari 80 potong. Dengan mempertimbangkan penjualan di platform (livestreaming) lainnya, kami memperkirakan produsen garmen dapat memesan 1.000 hingga 2.000 meter kain dari kami," ungkap Li.

Menariknya, ketika webcast live baru separuh jalan, Li memberi tahu gudang perusahaan untuk menyiapkan kain putih yang cukup untuk dicetak. Pasalnya, perusahaan sudah yakin penjualan akan terus meningkat.

Menurut Li, dibutuhkan setidaknya satu bulan untuk menentukan jumlah kain yang dibutuhkan berdasarkan penjualan karena pakaian harus diproduksi dan kemudian dijual di toko terlebih dahulu, namun sekarang dengan demonstrasi beberapa pakaian yang ditampilkan di platform live streaming, jumlah kain yang dibutuhkan dapat diputuskan sesuai dengan jumlah pesanan pelanggan.

"Keuntungan terbesar dari live streaming adalah kami bisa mendapatkan umpan balik lebih cepat. Selama penjualan (model pakaian tertentu) 'panas', kami langsung tahu kain apa yang akan kami produksi," jelas Li.

Komentar