Senin, 31 Maret 2025 14:18:20 WIB

Ladang minyak Huizhou 19-6 yang baru ditemukan ini adalah ladang minyak klastik terpadu skala besar pertama di negara itu yang ditemukan di lapisan dalam hingga sangat dalam

Tiongkok

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menemukan ladang minyak utama di Laut Tiongkok Selatan bagian timur, dengan cadangan terbukti melebihi 100 juta ton.

Ladang minyak Huizhou 19-6 yang baru ditemukan menandai terobosan dalam eksplorasi minyak lepas pantai Tiongkok, karena ini adalah ladang minyak klastik terpadu skala besar pertama di negara itu yang ditemukan di lapisan dalam hingga sangat dalam, kata CNOOC.

Terletak sekitar 170 km dari Shenzhen di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, ladang minyak tersebut berada pada kedalaman air rata-rata 100 meter. Pengeboran uji telah menghasilkan produksi harian sebesar 413 barel minyak mentah dan 68.000 meter kubik gas alam, yang menunjukkan potensinya.

Menurut perusahaan, eksplorasi minyak dan gas lepas pantai di lapisan dalam hingga sangat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk suhu tinggi, tekanan tinggi, dan kondisi yang kompleks.

Sementara itu, reservoir klastik, komponen penting endapan hidrokarbon laut dalam, umumnya memiliki permeabilitas rendah, sehingga menyulitkan identifikasi ladang minyak dan gas besar.

Peng Guangrong, seorang ahli geologi di cabang CNOOC Shenzhen, mencatat bahwa 60 persen cadangan minyak dan gas yang baru ditemukan di dunia berasal dari lapisan dalam. Dengan sumber daya yang melimpah dan tingkat eksplorasi yang rendah, lapisan dalam hingga sangat dalam diharapkan dapat mendorong pertumbuhan cadangan dan produksi minyak dan gas di masa mendatang.

Eksplorasi minyak dan gas Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan bagian timur telah mengalami terobosan berturut-turut, dengan ladang minyak yang cadangannya melebihi 100 juta ton ditemukan selama dua tahun berturut-turut, kata CEO CNOOC Zhou Xinhuai. [Shine]

Komentar