Rabu, 7 Oktober 2020 20:33:31 WIB
Bank Dunia melaporkan 150 juta orang tahun 2021 jatuh dalam kemiskinan parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19
Sosial Budaya
Versiana - Radio Bharata
Warga beraktivitas di permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2020. Hingga Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan bertambah 1,63 juta, menjadi 26,42 juta orang. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta - Bank Dunia melaporkan 150 juta orang tahun 2021 jatuh dalam kemiskinan parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Sekitar delapan dari 10 orang yang jatuh ke dalam kemiskinan parah tahun ini tinggal di negara yang dikategorikan Bank Dunia negara berpendapatan menengaah seperti Brasil, Indonesia, dan Afrika Selatan.
Ketiga negara ini sudah memiliki angka kemiskinan yang tinggi dan kini diperparah oleh pandemi Covid-19.
Laporan Bank Dunia melanjutkan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk di area perkotaan membuat kemiskinan semakin terpuruk. Ini sebagai dampak dari kemiskinan di area pedesaan.
Menurut Bank Dunia, krisis virus corona telah mengurangi apa yang disebut berbagi kemakmuran, kemampuan, yakni kemampuan negara termiskin untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi.
Ini berarti pandemi dapat meningkatkan ketimpangan pendapatan dan menurunkan mobilitas sosial di antara orang miskin, kecuali pemerintah memberlakukan intervensi kebijakan yang signifikan.
"Perlambatan dalam aktivitas ekonomi yang diintensifkan oleh pandemi kemungkinan besar akan menghantam orang-orang termiskin. Prospek pertumbuhan yang kurang inklusif merupakan pembalikan dari trend sebelumnya," kata Bank Dunia dalam laporannya seperti dikutip dari CNN, 7 Oktober 2020.
Laporan Bank Dunia menggarisbawahi keprihatinan para ekonom tentang skala krisis dan kemampuan negara untuk pulih dengan cepat, dan itu terjadi pada saat banyak area di dunia bersiap untuk menghadapi gelombang kedua Covid-19 yang bertepatan dengan musim flu.
Bank Dunia saat ini membantu komunitas rentan dengan memberikan hibah dan pinjaman baik kepada individu maupun pengusaha, begitu juga menunda pembayaran pinjaman untuk beberapa negara termiskin di dunia.
Bank Dunia juga menjanjikan pendanaan lebih dari US$ 160 miliar untuk membantu negara-negara mengatasi guncangan kesehatan, ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19.
Sumber : https://dunia.tempo.co/read/1394027/150-juta-orang-jatuh-dalam-kemiskinan-parah-di-dunia-termasuk-indonesia/full&view=ok
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
