Kamis, 21 Maret 2024 11:8:15 WIB

Ancaman keamanan laut sangat komplek dan beragam

Indonesia

Endro

SEMARANG, Radio Bharata Online - Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan. Dengan lanskap seperti itu, Indonesia dipastikan memiliki potensi kekayaan sumber daya laut yang luar biasa, khususnya di sektor perikanan. Sayangnya di negara ini belum ada badan dan peraturan perundang-undangan mengenai keamanan dan keselamatan laut yang komprehensif.

Untuk itu, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPR RI RUU tentang Kelautan, Endro Hermono, ingin menjaring masukan dari berbagai pihak. Salah satunya dengan Polda Jateng berkaitan dengan sinergi antar kementerian, kepolisian dan lembaga, dalam menjaga keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut. 

Saat berkunjung di Mapolda Jateng, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, hari Selasa, Endro menjelaskan, ancaman keamanan laut sangat komplek dan beragam, bisa meliputi aspek kemanan, ekonomi, lingkungan dan sosial. Misalnya Perompakan, Illegal Fishing, Pencemaran Laut, Terorisme di Lingkungan Maritim, Bencana alam, Keamanan Siber, dan Konflik regional maupun Internasional.

Lebih lanjut Endro mengungkapkan, bahwa terdapat masalah dimana Indonesia termasuk negara yang tidak mempunyai coast guard (penjaga pantai), sehingga perlu dirumuskan dalam undang-undang.

Ia kembali menegaskan, bahwa pembahasan tata kelola dan penguatan keamanan, sekaligus pertahanan maritim, tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi saja, tetapi harus melibatkan mitra terkait yang perlu diserap aspirasinya, mulai dari tingkat pusat maupun daerah. (dpr.go.id)

Komentar