Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata
Teknologi
Agsan Prawira
Wisatawan mengunjungi Wuhan. Foto: Getty Images
\r\n\r\n
Wuhan -
\r\n\r\nmasih ingat dengan kota Wuhan? Pusat pandemi Corona itu kini jadi destinasi wisata primadona. Begini perubahannya.
\r\n\r\nWuhan dulu dikenal sebagai kota tempat awal mula virus Corona. Ibu kota Provinsi Hubei itu sempat melakukan lockdown selama 3 bulan guna mengontrol penularan virus. Selama itu, seluruh kegiatan industri dihentikan. Orang-orang wajib tinggal di rumah. Mereka hanya boleh keluar rumah untuk membeli bahan makanan dengan waktu yang terbatas.
\r\n\r\nKita juga masih ingat, betapa tenaga medis berusaha keras merawat pasien Corona. Banyak dari mereka yang juga tumbang karena kewalahan. Namun Wuhan yang dulu bukanlah yang sekarang. Perjuangan mereka melawan Corona itu membuahkan hasil. Pemerintah Tiongkok menyebut kasus Corona tidak ditemukan di sana.
\r\n\r\nKota ini pun sekarang menjadi primadona bagi para wisatawan. Menurut data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Hubei, pada libur Golden Week (Pekan Emas), sebanyak 19 juta orang datang ke Wuhan.
\r\n\r\n\r\n
| \r\n
Pekan libur nasional yang berlangsung mulai 1-7 Oktober 2020 itu telah mendorong masyarakat Tiongkok berwisata ke Wuhan. Dilansir dari BBC Indonesia, pada masa itu, pihak berwenang mengadakan flashmob di stasiun kereta Wuhan.
\r\n\r\nDalam sebuah video terlihat ribuan orang berkumpul, bernyanyi, dan mengibarkan bendera China. Vivian Wu, editor BBC China di biro Hong Kong, mengatakan pihak berwenang, dengan bantuan media pemerintah, berusaha menyampaikan bahwa semuanya baik-baik saja di Wuhan.
\r\n\r\nDan sampai batas tertentu, memang benar: orang-orang di seluruh Tiongkok bepergian dan terutama ke Wuhan," ia menjelaskan.
\r\n\r\n\r\n\r\n
\r\n Wuhan saat Golden Week. Foto: Getty Images \r\n | \r\n
Pencapaian Wuhan menjadi destinasi wisata primadona ini tidak didapatkan dengan usaha sendiri melainkan ada campur tangan pemerintah pusat dan daerah.
\r\n\r\nPada bulan Agustus, pemerintah Hubei mengumumkan bahwa sekitar 400 tempat wisata di provinsi itu akan dibuka untuk pengunjung dari seluruh negeri secara gratis. Masa berlakunya adalah mulai Agustus hingga akhir tahun 2020.
\r\n\r\nMeskipun jumlahnya dibatasi 50 persen, banyak turis yang antusias. Mereka kebanyakan mengunjungi Menara Bangau Kuning yang bersejarah di pusat Kota Wuhan.
\r\n\r\nMenurut kantor berita Xinhua, sedikitnya 1.000 agen perjalanan dan lebih dari 350 hotel bergabung dalam kampanye pemerintah dengan menawarkan diskon kepada pengunjung.
\r\n\r\nBangkitnya Wuhan dari keterpurukan ini dapat dilihat sebagai kemenangan bagi pemerintah Tiongkok. Seorang pengamat Tiongkok untuk BBC World Service, Vincent Ni mengatakan hal ini dilakukan sesuai 'fakta' yang menunjukkan bahwa 'situasinya telah membaik'.
\r\n\r\n"Orang-orang tahu bahwa Wuhan membaik; tidak akan ada yang mengunjungi kota itu jika masih ada virus corona," kata Ni.
\r\n\r\n"Orang Tiongkok bersedia melakukan perjalanan ke Wuhan, yang dulunya merupakan episentrum COVID-19 dan ini, dari sudut pandang pemerintah, adalah kemenangan," lanjutnya.
\r\n\r\n\r\n\r\n
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB