Selasa, 6 Oktober 2020 20:17:37 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Indonesia
Versiana - Radio Bharata
Ilustrasi tsunami. (iStock/shannonstent)
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi tsunami akibat gunung api terutama di sebagian wilayah Timur Indonesia.
Dwikorita mengatakan dari fakta dan data menunjukkan tsunami itu tidak hanya dipicu oleh gempa bumi. Namun, tsunami juga diakibatkan oleh gunung api.
“Meskipun kurang lebih 90% dipicu oleh gempa bumi. Tetapi trennya sejak 2018 mulai terjadi kejadian tsunami yang diakibatkan oleh gunung api,” ungkapnya dalam Rakornas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi-Tsunami secara virtual, Rabu (7/10/2020).
Dwikorita mengatakan dari data zona-zona yang rawan tsunami akibat gunung api terjadi di sebagian besar Indonesia Timur. “Mulai dari Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku ya sampai di dekat Papua Barat. Salah satu yang apa yang khusus ada di Selat Sunda. Jadi itu potensi tsunami di Indonesia Timur,” paparnya.
Sehingga, kata Dwikorita fenomena La Nina yang saat ini sedang terjadi datangnya dari arah Timur Indonesia yang akan berdampak terjadinya hujan lebat setelah bulan November terutama di Indonesia Tengah, Utara, dan Timur. Bahkan, dikombinasikan terjadinya potensi tsunami akibat gunung api dan juga gempa bumi.
“Mungkin saja ada potensi, yang jelas itu potensi La Nina jelas, kemudian yaitu potensi hujan lebat dikombinasikan potensi tsunami gunung api dan juga potensi gempa bumi,” katanya.
Selain potensi tsunami gunung api, Dwikorita juga mengatakan ada juga tsunami yang non tektonik yang penyebabnya tidak diketahui. “Tapi faktanya itu terjadi. Ini juga yang rawan termasuk di Kalimantan Timur kemudian Nusa Tenggara dan Indonesia Timur,” jelasnya.
Dari data dan fakta tersebut, Dwikorita meminta semua pihak harus siap menghadapi bencana yang ada di depan mata. “Ini poinnya kita harus bersiap bersama. Tidak mungkin hanya satu lembaga yang menghadapi. Oleh karena itu tujuan kita adalah untuk melakukan persiapan-persiapan agar jangan sampai mengalami korban jiwa. Mencegah tidak mungkin, tetapi jangan ada korban jiwa,” tegasnya.
Sumber : https://nasional.okezone.com/read/2020/10/07/337/2289695/bmkg-waspada-potensi-tsunami-akibat-gunung-api-di-indonesia-timur
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
