Rabu, 3 Mei 2023 11:33:53 WIB

Thailand
Traveling

Endro

Bagikan

Seorang turis Tiongkok berswafoto dengan Harin Fernando, menteri pariwisata, di Kolombo, Sri Lanka, 1 Maret 2023. /CFP

BEIJING, Radio Bharata Online - Perekonomian global diperkirakan akan mendapat dorongan kuat, dari lonjakan wisatawan Tiongkok yang bepergian ke luar negeri karena libur Hari Buruh. Di Tiongkok, Libur Hari Buruh adalah salah satu momen liburan terpanjang. Dan momen ini sekaligus melepaskan potensi besar daya beli mereka setelah pandemi tiga tahun, ketika sebagian besar perjalanan ke luar negeri dibatasi.

Dibukanya kembali ekonomi terbesar kedua di dunia pada awal tahun ini, telah menyuntikkan kepercayaan diri ke dalam ekonomi global yang sangat terpukul, dengan pasar pariwisata internasional yang diperkirakan akan mengalami pemulihan cukup besar.

Menurut data PBB, wisatawan Tiongkok memberikan kontribusi terbesar ke pasar pariwisata global, setelah menghabiskan sekitar rata-rata USD 260 miliar per tahun, dalam perjalanan ke luar negeri dari tahun 2015 hingga 2019, sebelum COVID-19 melanda Tiongkok.

Libur Hari Buruh kali ini, yang dimulai dari 28 April hingga 3 Mei, merupakan libur panjang pertama sejak Tiongkok kembali membuka tur grup outbond pada bulan Februari, dan banyak orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan petualangan, yang belum pernah mereka lakukan selama tiga tahun sebelumnya.

Pencarian online untuk tiket penerbangan dan hotel di luar negeri yang dikenal sebagai "Golden Week" telah pulih hingga 120 persen.

Menurut data di platform C-trip, agen perjalanan online populer di Tiongkok, pencarian tiket penerbangan keluar negeri, sembilan kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dan pesanan reservasi untuk layanan perjalanan keluar negeri, 18 kali lebih banyak.

Kegilaan perjalanan ini terjadi di saat permintaan konsumen Tiongkok tumbuh secara eksponensial. Rata-rata, wisatawan Tiongkok menghabiskan dua kali lipat lebih banyak tahun ini dibandingkan tahun 2019 untuk setiap perjalanan.

Data C-trip juga menunjukkan, bahwa Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Filipina termasuk di antara 10 tujuan utama wisatawan Hari Buruh dari daratan Tiongkok. (CGTN)