Minggu, 18 Februari 2024 17:49:2 WIB
Produksi beras nasional sepanjang 2024 diperkirakan mencapai 31
Indonesia
Endro

Pekerja pertanian memanen padi di area persawahan Kelurahan Ketami, Kota Kediri, Jawa Timur (Foto: Antara/Prasetia Fauzani/foc)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kebutuhan beras Indonesia pada tahun 2024 mencapai 31,2 juta ton. Angka ini didasarkan pada prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024, yang telah disusun oleh Bapanas.
Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, pada hari Minggu mengatakan, Bapanas telah merilis prognosa neraca pangan nasional untuk tahun ini, yang menjadi dasar skenario kebutuhannya.
Menurut prognosa tersebut, terdapat sejumlah skema untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional. Pertama, 7,3 juta ton beras yang dibawa dari tahun lalu, dijadikan stok awal tahun 2024.
Kemudian, produksi beras nasional sepanjang 2024 diperkirakan mencapai 31,9 juta ton, termasuk impor beras 2,4 juta ton. Sehingga, total ketersediaan beras sebanyak 41,6 juta ton, dengan kebutuhan 31,2 juta ton.
Lebih lanjut Andriko menyatakan, bahwa pada akhir tahun 2024, Indonesia akan mengalami surplus beras hingga 7,3 ton, dengan catatan seluruh skema ini berjalan dengan baik. (KBRN)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
