Selasa, 3 Agustus 2021 2:56:22 WIB
Wakil Baru KecepatanTiongkok: Su Bingtian Sprinter 100 Meter Putra Olimpiade
Olahraga
Agsan
Su Bingtian
Meskipun telah meraih 24 medali emas dalam Olimpiade Tokyo, seluruh masyarakat Tiongkok tetap bersorak menyemangati seorang atlet yang mendapat peringkat ke-6 pada hari Minggu malam kemarin (01/08).
Dia adalah Su Bingtian. Dalam final lari 100 meter putra di Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung kemarin malam, pelari cepat Tiongkok Su Bingtian merebut peringkat ke-6 dengan catatan waktu 9,98 detik. Yang patut diketahui ialah, Su adalah pelari Tiongkok pertama yang berhasil melaju ke final lari 100 meter putra di ajang Olimpiade. Dia bahkan memecahkan rekor tercepat Asia dengan mencatat waktu 9,83 detik dalam pertandingan semifinal yang digelar sebelumnya.
Penampilan Su Bingtian tersebut mengejutkan seluruh dunia. Setelah babak semifinal, para penggemar memberikan julukan baru untuknya di Twitter, yaitu “Su-per Fast”, tidak hanya mengandung nama “Su”, tapi juga mengandung arti “sangat cepat”.
Netizen Jepang juga berseru bahwa “Su sangat kuat seperti Super Saiya”, “Super Saiya dari Tiongkok”.
Sprinter Su Bingtian memecahkan rekor Asian Games di final 100 meter putra pada Asian Games 2018 di Jakarta dengan waktu 9,92 detik. Dia mengatakan, dirinya yakin bahwa orang Asia dapat memecahkan batas kecepatan 9,85 detik. Apakah rekor ini dapat dipecahkan olehnya sendiri, ia tidak yakin, tapi ia yakin bahwa kecepatan tercepat orang Asia dapat mencapai 9,85 detik. Ketika ia telah berlari dengan waktu 9,91 detik sebanyak dua kali, ia percaya bahwa orang Asia masih memiliki banyak ruang untuk maju, dan dirinya adalah orang Asia yang mendekati prestasi tersebut.
Untuk kemungkinan tersebut, tiap hari Su Bingtian rajin berlatih. Demi latihan dan perlombaan, dia bahkan rela meninggalkan istrinya yang akan melahirkan untuk mengikuti pertandingan-pertandingan di seluruh dunia.
Su Bingtian menyatakan, sebagai atlet, setiap orang pasti perlu berkorban tidak hanya ia sendiri. Penyesalan terbesarnya ialah, tidak memiliki banyak waktu untuk menemani anggota keluarganya karena latihan. Pelatih yang berasal dari AS Randy Huntington menyatakan, Su sangat disiplin dan profesional, kualitas yang dimiliki Su patut dibelajari oleh banyak atlet.
Sebagai perwakilan pelari cepat Tiongkok, Su Bingtian yang sudah berusia 32 tahun tersebut masih terus menantang dirinya sendiri, dan berupaya keras menciptakan keajaiban Tiongkok. “Saya ingin melakukan apa yang dapat, harus, dan bisa saya lakukan dengan baik, saya ingin terus mempertahankannya,” ujar Su Bingtian.
http://indonesian.cri.cn/20210802/d6ac9984-e333-4848-5aab-22582158c317.html
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
