Kamis, 14 Maret 2024 12:36:16 WIB

Hongaria adalah salah satu dari enam negara Eropa yang warganya tidak lagi memerlukan visa untuk masuk ke Tiongkok dalam jangka waktu terbatas untuk perjalanan wisata atau bisnis

Traveling

Eko Satrio Wibowo

Budapest, Radio Bharata Online - Agen-agen perjalanan di Hongaria mengatakan bahwa mereka berharap pengumuman pemerintah Tiongkok tentang bebas visa bagi warga negara Hongaria akan meningkatkan perjalanan ke Tiongkok.

Hongaria adalah salah satu dari enam negara Eropa yang warganya tidak lagi memerlukan visa untuk masuk ke Tiongkok dalam jangka waktu terbatas untuk perjalanan wisata atau bisnis.

Selama lebih dari satu dekade, Viktor Vereb, Manajer Hiseas Travel Agency di Hongaria, telah mempromosikan Hongaria sebagai tujuan wisata bagi turis Tiongkok. Tapi, kini ia berharap dapat membantu warga Hongaria menemukan Tiongkok.

"Kami bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan industri pariwisata yang signifikan dan besar di segmen operator tur, dan memperkenalkan mereka beberapa tujuan wisata Tiongkok yang kurang dikenal," kata Vereb.

Sebelum pandemi, Uni Eropa dan Tiongkok meluncurkan inisiatif untuk mempromosikan wisata di kedua belah pihak. Vereb mengatakan bahwa proses aplikasi untuk mendapatkan visa Tiongkok dulunya cukup rumit.

"Pertama kali saya bepergian ke Tiongkok adalah 15 tahun yang lalu dan sejak itu saya harus berkali-kali pergi ke konsulat Tiongkok untuk mengajukan visa Tiongkok dan prosesnya sedikit rumit," kata Vereb.

Pemerintah Hongaria mengatakan bahwa tahun lalu, hampir 100.000 turis Tiongkok mengunjungi negara ini. Saat ini, ada 13 penerbangan per minggu antara Budapest dan empat kota di Tiongkok, yang menurut mereka juga dapat meningkatkan jumlah warga Hongaria yang berkunjung ke Tiongkok.

Warga Hongaria yang bepergian ke Tiongkok di bawah inisiatif bebas visa akan dapat melakukannya untuk jangka waktu 15 hari. Tiongkok telah mengadopsi kebijakan bebas visa untuk Swiss, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia dan Luksemburg dalam masa uji coba, mulai 14 Maret 2024.

"Secara umum, ini adalah cara bagi pihak Tiongkok untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya," kata Tamas Matura, seorang Profesor di Corvinus University of Budapest dengan fokus penelitian di Tiongkok dan Asia Timur.

Menurut Vereb, memangkas birokrasi dapat membuat lebih banyak orang Hongaria bepergian ke Tiongkok tahun ini. Dia berhubungan dengan otoritas pariwisata regional Tiongkok yang ingin mempromosikan destinasi mereka.

Pemerintah Hongaria menyambut baik langkah tersebut dan berharap inisiatif baru ini akan terus mendekatkan orang-orang dari kedua negara.

Komentar