Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB

20 negara
Traveling

Endro

Bagikan

Anak-anak berinteraksi dengan pemain barongsai di Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Indonesia pada 22 Januari 2023. (Foto oleh Dicky Bisinglasi/Xinhua)

BEIJING, Radio Bharata Online - Pemesanan wisata keluar selama liburan Festival Musim Semi telah mengalami lonjakan, setelah negara mengoptimalkan aturan COVID-19, dan diperkirakan akan melanjutkan tur kelompok percontohan keluar mulai 6 Februari, dengan pemesanan tiket pesawat keluar mencatat peningkatan empat kali lipat.

Negara-negara seperti Filipina, Indonesia, dan Vietnam menyambut hangat wisatawan Tiongkok, misalnya dengan mengorganisir pejabat setempat untuk mengadakan upacara penyambutan di bandara, mempersembahkan bunga dan pertunjukan tarian, bahkan menawarkan paket uang merah keberuntungan kepada wisatawan Tiongkok.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok pada 20 Januari mengumumkan, agen perjalanan Tiongkok dan operator tur online boleh memulai kembali tur grup percontohan keluar, dan menyediakan paket maskapai dan hotel bagi para pelancong mulai 6 Februari.

Langkah-langkah yang dioptimalkan telah diterima dengan baik oleh banyak pengunjung Tiongkok, dan beberapa agen perjalanan online telah menikmati kebangkitan yang signifikan dalam perjalanan keluar selama Festival Musim Semi.

Data dari platform perjalanan online Trip.com menyebutkan, dalam empat hari pertama liburan Festival Musim Semi, jumlah tiket pesawat keluar yang dipesan oleh wisatawan daratan, meningkat lebih dari empat kali lipat, dan jumlah pemesanan hotel keluar melonjak lebih dari dua kali lipat.

Filipina dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang mengadakan upacara akbar untuk menyambut kedatangan pertama wisatawan Tiongkok, dan diperkirakan akan menjadi pemulihan industri pariwisata outbound pada tahun 2023.

Di Indonesia, Bali menyambut kembali penerbangan charter pertama turis Tiongkok pada hari Minggu.

Lagu dan tarian daerah menyambut wisatawan Tiongkok, salah satunya dipersembahkan dengan karangan bunga oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Indonesia merencanakan lebih banyak penerbangan langsung antara Indonesia dan Tiongkok, serta lebih banyak kampanye media sosial untuk menarik wisatawan Tiongkok ke Bali, untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya. (Global Times)