Sabtu, 18 Januari 2025 10:24:31 WIB

Selain wisata budaya
Traveling

Endro

Bagikan

Warga dan wisatawan menebak teka-teki lentera di People's Square di distrik Wucheng, Jinhua, provinsi Zhejiang, pada hari Jumat. HU XIAOFEI/FOR CHINA DAILY

BEIJING, Radio Bharata Online - Tarian barongsai di provinsi Guangdong, pekan raya kuil di Beijing, dan bunga jepit rambut di provinsi Fujian, kembali terbukti menjadi daya tarik populer untuk liburan Festival Musim Semi mendatang, menyusul penambahan festival tradisional Tiongkok bulan lalu, ke daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

Festival Musim Semi, menandai dimulainya tahun baru di Tiongkok, dan jatuh pada hari pertama bulan pertama kalender Tiongkok, yang tahun ini jatuh pada tanggal 29 Januari. Orang-orang akan menikmati liburan selama delapan hari, dari tanggal 28 Januari hingga tanggal 4 Februari.

Keramaian perjalanan Festival Musim Semi dimulai pada hari Selasa pekan lalu, dengan tiket kereta api ke beberapa tujuan populer ludes dalam hitungan detik. Portal perjalanan Qunar mengatakan bahwa 25 Januari — tiga hari sebelum malam Tahun Baru Imlek — akan menjadi hari tersibuk untuk transportasi, dan tiket kereta peluru terjual lebih baik, dan lebih cepat, daripada tiket pesawat.

Menurut portal tersebut, banyak jalur kereta peluru yang sibuk telah kehabisan tiket, misalnya jalur dari Beijing ke Harbin, salah satu tujuan wisata salju paling populer di provinsi Heilongjiang, Tiongkok Timur Laut.

Sementara tiket kereta peluru yang menuju tempat-tempat seperti Chongqing dan Chengdu di Tiongkok barat daya dan Beijing, juga laris manis.

Sedangkan laporan terbaru oleh agen perjalanan Tuniu dan Asosiasi Layanan Perjalanan Tiongkok, mengatakan bahwa destinasi yang menawarkan pertunjukan rakyat atau acara yang menampilkan budaya dan kerajinan tradisional, tetap populer di kalangan wisatawan.

Trip.com Group mengatakan, bahwa pemesanan ke Huangshan, yang terkenal dengan pemandangan gunung dan pertunjukan rakyat seperti pertunjukan lentera, serta Datong di provinsi Shanxi di Tiongkok Utara dan Jingdezhen di provinsi Jiangxi di Tiongkok Timur, semuanya meningkat empat kali lipat di platform tersebut dibandingkan dengan tahun lalu.

Selain wisata budaya, produk perjalanan yang terkait dengan salju dan es juga terbukti populer. (China Daily)