Sabtu, 12 April 2025 11:46:36 WIB

Laporan tersebut menyatakan bahwa tingkat penanganan bebas bahaya untuk polutan udara

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Menurut laporan yang dirilis oleh Asosiasi Industri Perlindungan Lingkungan Tiongkok, industri perlindungan lingkungan Tiongkok telah mencatat pendapatan tahunan yang melebihi 2,2 triliun yuan (lebih dari 5 ribu triliun rupiah) selama tiga tahun berturut-turut.

Laporan tersebut menyatakan bahwa tingkat penanganan bebas bahaya untuk polutan udara, limbah, dan limbah rumah tangga di Tiongkok terus meningkat.

Industri perlindungan lingkungan Tiongkok mencakup bidang-bidang utama seperti udara, air, limbah padat, tanah, pemantauan lingkungan, pemulihan ekologi, serta pengurangan polusi dan emisi karbon.

Laporan tersebut mengatakan perusahaan swasta mencakup lebih dari 90 persen dari semua entitas industri, dan kemampuan teknis mereka telah meningkat secara signifikan.

Di bidang pencegahan dan pengendalian polusi udara, lebih dari 95 persen unit pembangkit listrik tenaga batu bara di negara tersebut telah mencapai emisi yang sangat rendah.

Upaya untuk mengurangi polusi dan emisi karbon di sektor industri seperti baja, semen, dan logam non-ferrous sedang diintensifkan.

Tahun ini, lebih dari 80 persen kapasitas produksi baja Tiongkok akan menyelesaikan transformasi emisi sangat rendah, dengan tingkat transformasi dalam industri logam non-ferrous, kaca, dan keramik melebihi 50 persen.

Industri perlindungan lingkungan Tiongkok menjadi lebih hijau dan lebih digital, dengan pembangunan pabrik pengolahan limbah rendah karbon dan pembangkit listrik limbah yang semakin cepat.

Sementara itu, teknologi pemantauan lingkungan menjadi lebih otomatis, cerdas, berbasis data, dan terhubung.

Komentar