Minggu, 10 September 2023 11:13:25 WIB

Zulkifli Hasan juga mengatakan Pemerintah Indonesia meminta dukungan Belanda dan Prancis terkait penghapusan Undang-Undang Anti Deforestasi Aturan tersebut dinilai merugikan Indonesia
Indonesia

Detikcom- AP Wira

banner

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Dok.Kemendag

NEW DELHI, Radio bharata Online -  Indonesia terus menggencarkan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan IEU-CEPA agar dapat meningkatkan perdagangan Indonesia dan Uni Eropa.

Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai mendampingi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India, Sabtu (9/9).

Zulkifli Hasan juga mengatakan Pemerintah Indonesia meminta dukungan Belanda dan Prancis terkait penghapusan kebijakan Uni Eropa soal European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau Undang-Undang Anti Deforestasi. Aturan tersebut dinilai merugikan Indonesia.

"Kita minta dukungan Belanda menjelaskan posisi Indoesia bahwa EU Deforestation menyusahkan Indonesia. Karena akan pengaruh terhadap produk pertanian kita, seperti kopi, coklat, lada, karet, sawit. Itu sangat merugikan," ujar Zulhas.

Sebagai informasi, nilai perdagangan Indonesia-Belanda meningkat pada tahun 2022 yang mencapai US$ 6,2 milliar. Indonesia pun surplus US$ 4,5 Miliar. Dalam rangkaian KTT G20 India, Zulkifli Hasan juga ikut mendampingi Jokowi memimpin pertemuan MIKTA Leaders' gathering ke-1. Dalam forum tersebut dibahas kolaborasi antarnegara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Kanada, Turkiye, dan Australia) dalam menghadapi tantangan global. [Detikcom

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner