Rabu, 10 Juli 2024 10:42:31 WIB

Percepat Dekarbonisasi, Indonesia Segera Miliki Pembangkit Tenaga Nuklir
Indonesia

CNBC/Endro

banner

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). (Freepik)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemerintah Indonesia tidak lagi menjadikan nuklir sebagai opsi terakhir sumber energi di Indonesia. Pemerintah akan menjadikan energi nuklir untuk menyeimbangkan dan mencapai target dekarbonisasi.

Hal ini akan diatur dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN). Rancangan PP ini merupakan pembaruan atas Peraturan Pemerintah (PP) no.79 tahun 2014, tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), yang mana dalam aturan tersebut disebut bahwa nuklir merupakan opsi terakhir sumber energi di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, dengan dimasukkannya nuklir sebagai sumber energi baru di Indonesia, maka ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk memanfaatkan sumber energi tersebut.

Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI, dikutip Selasa (9/7), Arifin mengatakan, tujuan KEN adalah memberikan arah, dalam upaya mewujudkan kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, keterpaduan, efisiensi, produktivitas dan berwawasan lingkungan, guna terciptanya kemandirian energi nasional, ketahanan energi nasional, dan pemenuhan komitmen Indonesia dalam dekarbonisasi sektor energi, mewujudkan ketahanan iklim nasional, dan mendukung pembangunan ekonomi hijau.

Menurutnya, untuk menyeimbangkan dan mencapai target dekarbonisasi, RPP KEN memuat strategi besar untuk tetap menjaga ketahanan energi dalam rangka transisi energi, salah satunya yaitu penggunaan energi nuklir.

Pada Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) kali ini, transisi energi diperkirakan akan mencapai puncak emisi pada tahun 2035, dan Net Zero Emissions pada tahun 2060. (CNBC)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner