Minggu, 12 Mei 2024 10:38:50 WIB
RSUD Subang Terima Sembilan Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Bus di Ciater
Indonesia
ANTARA - AP wira

Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Hingga Sabtu (11/5) malam, petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI dan Damkar masih mendata jumlah korban meninggal dunia dan korban luka-luka pada kecelakaan tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/pri.
SUBANG, Radio Bharata Online - Sebanyak sembilan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di jalan turunan Ciater, Sabtu(11/5) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ahmad Nasuhi, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Subang di Subang, mengatakan sesuai dengan laporan yang diterima, ada sembilan korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Ciater yang dibawa ke RSUD tersebut. Selain menerima korban meninggal dunia, pihak RSUD Subang juga tengah menangani korban luka berat.
Pihaknya sudah berupaya maksimal dalam menangani para korban kecelakaan tersebut. Namun diakui sejumlah korban sudah dalam kondisi meninggal saat sampai di rumah sakit. Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Palasari dan RS Mitra Medika Tambakan.
Nasuhi menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain, yakni Rumah Sakit PTPN Subang dan Rumah Sakit Hamori untuk menangani korban luka berat. Selain itu, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Subang serta Dinas Kesehatan Kota Depok terkait dengan evakuasi korban meninggal dunia.
Seperti diberitakan, pada Sabtu petang, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang. Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling, dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan. Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor. [ANTARA]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
