Senin, 11 Agustus 2025 11:8:50 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Stabil dengan Pertumbuhan Berkualitas di Tengah Dorongan Fasilitasi Lintas Batas

Ekonomi

Angga Mardiansyah

Xiamen, Radio Bharata Online – Beragam langkah fasilitasi perdagangan lintas batas yang diterapkan di seluruh Tiongkok telah membantu menjaga kestabilan volume perdagangan sekaligus meningkatkan kualitas perdagangan luar negeri negara tersebut.

Zona Perdagangan Bebas (FTZ) Percontohan Fujian di Tiongkok Timur, yang dibangun di atas sistem bea cukai satu pintu nasional, telah meluncurkan platform layanan cerdas yang menggabungkan kebijakan tarif Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Melalui algoritma berbasis AI, platform ini memungkinkan perusahaan memperoleh solusi tarif optimal yang disesuaikan dengan analisis sekali klik, sekaligus memfasilitasi persetujuan dan penerbitan sertifikat asal secara instan.

Perusahaan-perusahaan di Provinsi Fujian telah secara independen menerbitkan deklarasi asal untuk ekspor senilai lebih dari 2,4 miliar yuan (sekitar 334 juta dolar AS) tahun ini -- menduduki peringkat pertama secara nasional -- memberikan dukungan kuat bagi bisnis yang berekspansi ke pasar RCEP.

Di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, otoritas bea cukai secara aktif mempromosikan model regulasi intermodal kereta api-laut baru yang menampilkan sistem "satu konosemen" dan "satu kontainer". Dengan model ini, perusahaan dapat menyelesaikan pengurusan dan pemeriksaan bea cukai di pelabuhan pedalaman sebelum mengirim barang melalui kereta api ke pelabuhan laut untuk pemuatan langsung, sehingga menghilangkan pemindahan kontainer dan deklarasi duplikat, dengan satu nota muatan yang mencakup seluruh proses.

Sejak Januari, Pelabuhan Qingdao telah menangani lebih dari 1,74 juta TEU kargo intermodal kereta api-laut, naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mempertahankan posisinya sebagai pelabuhan pesisir terkemuka di Tiongkok untuk layanan ini.

Zona Perdagangan Bebas Percontohan Wilayah Dalian Tiongkok (Liaoning) di Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut, telah memperkenalkan model inspeksi untuk kemasan ekspor baterai litium yang memastikan kepatuhan kotak kemasan yang dapat digunakan kembali, secara efektif memecahkan tantangan jangka panjang dari wadah plastik sekali pakai -- biaya tinggi dan limbah lingkungan.

Model ini telah memfasilitasi lebih dari 190.000 siklus kemasan yang dapat digunakan kembali tahun ini, menghemat lebih dari 38 juta yuan (sekitar 5,3 juta dolar AS) bagi perusahaan sekaligus mempromosikan logistik ramah lingkungan dan efisiensi energi.

Di tingkat nasional, platform pengurusan surat lintas batas terpadu, yang diluncurkan lebih dari sebulan yang lalu, telah mengurus lebih dari 90.000 kiriman surat internasional, memangkas waktu pengurusan rata-rata hingga lima jam per kiriman dan mengurangi biaya agensi.

"Kami secara konsisten memprioritaskan fasilitasi perdagangan, penyederhanaan proses deklarasi, dan peningkatan sistem pelabuhan pintar untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan. Selanjutnya, kami akan memperluas reformasi untuk mendorong perdagangan luar negeri dan mengintegrasikan barang-barang Tiongkok ke dalam rantai pasokan global dengan lebih baik," ujar Dang Xiaohong, Wakil Direktur Jenderal Kantor Administrasi Pelabuhan Nasional di bawah Administrasi Umum Kepabeanan.

Komentar