Kamis, 7 September 2023 15:42:23 WIB

Mulai awal Oktober 2023

Indonesia

Eko Satrio Wibowo

Indonesia, Radio Bharata Online - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (High-Speed Railway/HSR) atau KCJB, sebuah proyek kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia, mulai beroperasi pada hari Kamis (7/9), yang mengurangi waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari 3,5 jam menjadi hanya 40 menit dan akan memberdayakan pembangunan ekonomi di sepanjang rute tersebut.

Dengan total panjang 142,3 kilometer, jalur kereta api ini beroperasi dengan kecepatan maksimum 350 km per jam. Jalur kereta api itu dimulai dari Jakarta, ibukota Indonesia, dan berakhir di Bandung, ibukota provinsi Jawa Barat, dengan empat stasiun di sepanjang jalurnya, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Selama periode awal pengoperasian dari 7 September hingga 30 September 2023, delapan kereta penumpang akan dijadwalkan setiap hari antara Stasiun Halim di Jakarta dan Stasiun Tegalluar di Bandung, sesuai dengan jadwal kereta. Warga di sepanjang rute tersebut dapat melakukan reservasi gratis melalui Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menikmati layanan kereta ini.

Mulai awal Oktober 2023, kereta api ini akan secara resmi mulai beroperasi secara komersial dengan penjualan tiket. Jumlah kereta penumpang akan disesuaikan berdasarkan permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan perjalanan penduduk setempat.

"Keluarga saya sudah membicarakan hal ini, dan teman-teman saya yang tinggal di Jakarta juga sudah membicarakannya," ujar seorang turis asal Singapura saat mengungkapkan kegembiraannya akan beroperasinya KCJB.

"Saya sangat senang dengan dibukanya HSR Jakarta-Bandung karena saya memiliki banyak teman di Jakarta. Dengan adanya HSR ini, kami jadi lebih mudah untuk bertemu, dan mereka juga lebih mudah untuk datang ke Bandung," ujar seorang warga Bandung.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan merupakan proyek utama dari kerja sama praktis Tiongkok-Indonesia, yang selaras dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan Tiongkok dan gagasan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. 

Seluruh jalur ini mengadopsi teknologi dan standar Tiongkok. Pembukaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menandai masuknya Indonesia ke dalam era kereta api berkecepatan tinggi dan merupakan tonggak penting dalam upaya bersama Tiongkok-Indonesia di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan.

Komentar