Senin, 27 November 2023 9:27:32 WIB

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia
Indonesia

SINDOnews - APWira

banner

Potensi Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember/foto:kanalaceh

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi bisa terjadi sepekan ke depan hingga 1 Desember 2023.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, pada Minggu (26/11) mengatakan, di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia

Ditambahkan oleh Guswanto, wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, sebagian besar Bangka Belitung, sebagian kecil Lampung. Kemudian di sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian tengah, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua bagian tengah.

Guswanto pun mengungkapkan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia diantaranya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksikan dapat terus aktif di sekitar wilayah Indonesia hingga periode Dasarian I Desember 2023 dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Selain itu, adanya penguatan monsun Asia, terlihat dari adanya indikasi penguatan angin lapisan atas dari wilayah Laut Tiongkok Selatan hingga lebih dari 25 knot (47 km/jam).

Tidak hanya itu, Guswanto juga melaporkan munculnya Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara dan Sirkulasi Siklonik di barat Sumatra dan Selat Karimata yang memicu pembentukan daerah pertemuan dan perlambatan angin. Bibit Siklon Tropis 99W tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1006 hPa dengan pergerakan sistem ke arah Barat. [SINDO]

 

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner