Selasa, 28 November 2023 10:27:49 WIB

Presiden menuturkan bahwa Indonesia secara tegas meyakini kemerdekaan merupakan hak segala bangsa
Indonesia

BPMI Setpres - AP Wira

banner

Presiden Joko Widodo membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar di Hotel Park Hyatt, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan perdamaian, kerukunan, dan kebersamaan dalam suatu negara, kawasan, dan dunia. Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar di Hotel Park Hyatt, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023.

Dalam pidatonya, Kepala Negara menyayangkan perang dan pembantaian secara terang-terangan yang masih terjadi di dunia yang sudah modern. Presiden pun menegaskan bahwa segala bantuan kemanusiaan dan perundingan damai harus segera dilakukan.

Jokowi menegaskan, “Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perundingan damai harus dimulai,” 

Selanjutnya, Presiden menuturkan bahwa Indonesia secara tegas meyakini kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Presiden menyampaikan, Indonesia juga memiliki pengalaman panjang dalam mempersatukan keberagaman suku, bahasa, agama, yang dimiliki.

Dikatakan oleh Presiden, “Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya, tetapi syukur bahwa Indonesia mampu mengikis ego kesukuan, mampu mengikis ego keagamaan, mampu mengikis ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity,” 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan R20 tersebut dalam rangka membentuk dialog lintas agama dan bangsa dalam menghentikan pertikaian serta mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera.

Jokowi sangat mengapresiasi diselenggarakannya forum ini, dan berharap pertemuan ini menjadi dialog lintas agama, lintas bangsa untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian sehingga dunia yang damai, dunia yang rukun, dunia yang sejahtera mampu kita wujudkan bersama.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur Liga Muslim Dunia untuk Indonesia dan ASEAN Abdurrahman Al-Khayyat, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, serta  Katib Aam PBNU K.H. Ahmad Said Asrori, 

Hadir pula antara lain Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al Shun, dan Duta Besar Filipina untuk Republik Indonesia Gina Alagon Jamoralin. (BPMI Setpres)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner