Senin, 13 Mei 2024 10:28:40 WIB

Korban Meninggal Capai 37 Orang Akibat Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat
Indonesia

Endro

banner

Dampak banjir lahar dingin gunung marapi Sumber : Padang Viva / Andri Mardiansyah

JAKARTA, Radio Bharata Online - Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi, di wilayah hulu Gunung Marapi. Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya di laman BNPB yang diterima Bharata Online Senin pagi, menyebutkan, hingga Minggu malam, tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang. Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar sembilan orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang, dan di Kabupaten Padang Pariaman tujuh orang. Sedangkan dua jenazah lainnya hingga berita ini diturunkan, masih dalam proses identifikasi. Adapun perubahan jumlah korban, menurutnya disebabkan dinamika laporan dari masyarakat, yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian, oleh Basarnas dan TNI-POLRI.   

Upaya pencarian dan pertolongan dihentikan sementara, mengingat kondisi malam hari di lokasi terdampak yang kurang penerangan, dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu. 

Hingga Minggu malam ini, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam. Upaya pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan kembali pada hari Senin.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai, yang berhulu ke Gunung Marapi, agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan. Warga juga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. (BNPB)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner